6 Ciri Sepatu yang Cocok untuk Lari Jarak Jauh, Pelari Marathon Wajib Tau!

6 Ciri Sepatu yang Cocok untuk Lari Jarak Jauh, Pelari Marathon Wajib Tau!

Editor: Afif Pratama
Tribun Medan/HO
6 Ciri Sepatu yang Cocok untuk Lari Jarak Jauh, Pelari Marathon Wajib Tau! 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bagi para pelari jarak jauh, memilih sepatu yang tepat bukan sekadar soal gaya, tetapi menyangkut kenyamanan, performa, hingga pencegahan cedera. Sepatu lari yang dirancang khusus untuk menempuh puluhan kilometer memiliki karakteristik yang berbeda dibanding sepatu olahraga biasa. Oleh karena itu, penting bagi para pelari maraton untuk memahami seperti apa ciri-ciri sepatu yang ideal.

 

Salah satu merek yang dikenal menghadirkan sepatu lari berkualitas tinggi untuk maraton adalah ASICS. Brand ini dikenal konsisten merancang sepatu yang mempertimbangkan biomekanika tubuh pelari. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, mari kita bahas lebih dulu enam ciri utama yang wajib dimiliki oleh sepatu lari jarak jauh.

 

6 Ciri Sepatu yang Cocok untuk Lari Jarak Jauh
Berikut enam poin penting yang perlu diperhatikan:

1. Bantalan (Cushioning) yang Optimal
Sepatu lari untuk maraton wajib memiliki bantalan yang cukup tebal dan responsif. Bantalan ini berfungsi menyerap tekanan dari benturan kaki ke tanah, terutama saat menempuh jarak lebih dari 20 km. Sepatu dengan bantalan yang baik dapat membantu mengurangi risiko cedera pada lutut, pergelangan kaki, dan pinggul.

ASICS misalnya, menghadirkan teknologi Gel™ atau FlyteFoam™ pada produknya yang mampu memberikan kenyamanan luar biasa tanpa membuat sepatu terasa berat. Bantalan yang optimal tidak hanya menjaga kenyamanan, tapi juga meningkatkan efisiensi saat berlari jarak jauh.

2. Bobot yang Ringan
Sepatu yang ringan akan mengurangi beban pada kaki, sehingga pelari dapat menjaga ritme dan kecepatan dalam jangka waktu lebih lama. Sepatu yang terlalu berat akan membuat otot cepat lelah dan memperbesar risiko cedera.

Namun, ringan bukan berarti mengorbankan struktur. Sepatu yang ideal tetap memberikan perlindungan dan support tanpa menambah beban yang tidak perlu. Banyak model dari ASICS yang telah menggabungkan teknologi upper mesh ringan dengan sol yang stabil, menciptakan kombinasi sempurna antara ringan dan kuat.

3. Stabilitas yang Baik
Selama berlari jauh, tubuh secara alami akan mengalami kelelahan yang dapat memengaruhi postur dan langkah kaki. Sepatu yang dirancang dengan sistem stabilitas yang baik akan membantu menjaga kaki tetap sejajar dan tidak mudah miring ke dalam atau ke luar.

Beberapa sepatu ASICS dilengkapi dengan fitur Dynamic DuoMax® atau Trusstic System® yang membantu menjaga stabilitas kaki tanpa mengganggu fleksibilitas. Stabilitas yang baik penting untuk mencegah cedera akibat gerakan kaki yang tidak terkendali.

4. Daya Cengkeram pada Sol yang Efektif
Permukaan jalan saat lari maraton bisa sangat bervariasi, mulai dari aspal halus hingga jalanan licin karena hujan. Sepatu yang ideal harus memiliki outsole (sol luar) yang mampu mencengkram dengan baik di berbagai medan.

Sepatu dengan pola sol karet tahan abrasi dari ASICS telah dirancang untuk memberikan traksi yang kuat, bahkan saat menghadapi tikungan tajam atau jalanan basah. Daya cengkeram yang baik membantu pelari tetap stabil dan percaya diri selama lomba.

5. Sirkulasi Udara yang Baik
Pelari maraton akan menghabiskan waktu berjam-jam di lintasan. Oleh karena itu, sepatu harus memiliki ventilasi udara yang baik agar kaki tidak mudah lembap dan panas. Kelembapan yang terperangkap dalam sepatu bisa memicu lecet hingga bau tidak sedap.

Teknologi engineered mesh pada sepatu ASICS memungkinkan sirkulasi udara mengalir dengan baik ke seluruh bagian kaki. Selain membuat kaki tetap kering, hal ini juga meningkatkan kenyamanan sepanjang lari.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved