Kolaborasi Sumut Berkah
Menpar Buka Konferensi Internasional Destinasi Geowisata Kaldera Toba Unesco Global Geopark 2025
Widiyanti Putri Wardhana didampingi Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution, membuka secara resmi Konferensi Pertama Destinasi Geowisata Kaldera Toba
"Ini tugas kita bersama sebagai umat manusia. Bagaimana menjadikan alam yang sudah diberikan Tuhan Yang Maha Esa, kita bisa menjaganya dan melestarikan hingga mampu menceritakannya sebagain kekayaan alam dan budaya kepada generasi penerus," ungkap Bobby.
Selain manfaat dari melestarikan alam ini, lanjut Bobby Nasution, pengelolaan yang baik juga bisa memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar kawasan.
Baca juga: Gubernur Sumut Kunjungi Festival Edukasi Leluhur Batak di Samosir
Sehingga keberadaan Danau Toba menjadi sumber kehidupan yang sangat penting kepada masyarakat dalam periode jangka panjang.
"Karena itu saya minta kita sama-sama untuk bisa melakukan hal terbaik untuk menjaga alam ini, dan bisa dikenal di tingkat Dunia sebagai kawasan yang kaya, tidak hanya keindahannya, tetapi nilai sejarah budaya serta partisipasi masyarakat yang mendukung upaya pelestarian alam,” ujarnya.
Hadir diantaranya, GM Badan Pengelola Kaldera Toba Unesco Global Azizul Kholis, Kepala Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, Bupati Simalungun Anton Saragih, serta kepala daerah lainnya se-kawasan Danau Toba bersama para akademisi.
Usai menghadiri pembukaan seminar, Gubernur Bobby Nasution mendampingi Menpar RI menggelar dialog bersama Bupati Samosir, Simalungun, Toba, Taput, Humbahas, Karo, Dairi dan Pakpak Bharat di lokasi wisata Nomadic Escape, Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bobby-Nasution-Dampingi-Menteri-Pariwisata.jpg)