Breaking News

Berita Viral

RESPON Kadisdik Alexander Sinulingga soal Keheranan Bobby Terkait Anggaran Tenaga Ahli Rp 1,6 Miliar

Respon Kadisdik Alexander Sinulingga soal Keheranan Gubernur Bobby Nasution Terkait Anggaran Tenaga Ahli.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Gubernur Sumut Bobby Nasution saat diwawancarai di Kantor Pemprov, Kamis (3/7/2025). 

Respon Kadisdik Alexander Sinulingga soal Keheranan Gubernur Bobby Nasution Terkait Anggaran Tenaga Ahli.

TRIBUN-MEDAN.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara (Sumut) diketahui menyiapkan anggaran untuk belanja jasa tenaga ahli sebesar Rp 1,6 miliar. 

Hal itu terlihat dari Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Sumut, Selasa (8/7/2025). 

Gubernur Sumut Bobby Nasution pun mengaku heran soal anggaran Rp 1,6 miliar untuk tenaga ahli tersebut.

Bahkan, Bobby Nasution menyindir, dirinya sebagai Gubernur Sumut tidak memiliki tenaga ahli

"Tenaga ahli gubernur aja enggak ada kok,"ujarnya saat diwawancarai di Kaldera Toba, Selasa (8/7/2025). 

Bobby mengatakan, mengenai anggaran tersebut, bisa langsung ditanyakan ke Dinas Pendidikan Sumut.

"Tanya sama kadisnya lah (mengenai anggaran itu),"pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga saat diwawancarai di kantornya,Selasa (8/7/2025). Alex beberkan soal anggaran Rp 1,6 miliar untuk keperluan tenaga ahli di Disdik Sumut.
Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga saat diwawancarai di kantornya,Selasa (8/7/2025). Alex beberkan soal anggaran Rp 1,6 miliar untuk keperluan tenaga ahli di Disdik Sumut. (TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI)

Respon Kadisdik Alexander Sinulingga

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut Alexander Sinulingga merespon soal anggaran Rp 1,6 miliar itu.

Dikatakan Alex, dalam anggaran itu terdapat tiga paket kegiatan. Bukan satu paket kegiatan.

"Itu ada tiga kegiatan yang berbeda, mungkin seolah-olah ini satu paket sampai totalnya segitu ( Rp1,6 miliar) tapi tidak. Itu ada tiga kegiatan (untuk anggaran Rp 1,6 miliar)," jelasnya saat diwawancarai di Kantornya, Selasa (8/7/2025).

Tiga paket kegiatan itu adalah konsultan perencanaan Kurikulum Marsipaturehutanabe, konsultan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) gratis, dan konsultan digitalisasi pendidikan.

"Jadi Itu bukan tenaga ahli individu, makanya dia dibuka seleksi di LPSE, ini harus bisa dibedakan," ucapnya. 

Dijelaskan Alex, pihaknya hanya memiliki satu tenaga ahli individu. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved