Rapidin Simbolon Hidupkan Semangat Empat Pilar Kebangsaan di Desa Simbolon Purba

Hal senada juga disampaikan Gokman Simbolon dari Dusun III, yang menekankan perlunya pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung aktivitas pertanian.

“Uang desa tidak mencukupi untuk bangun jalan. Kami berharap ada dukungan pusat agar hasil pertanian bisa lebih mudah diangkut dan meningkatkan kesejahteraan warga,” katanya.

Maringan Sinaga dari Jonggi Ni Huta menambahkan bahwa pasokan air menjadi masalah serius karena jagung milik warga mengering.

Sementara itu, Hendri Dunan Simbolon Sigaol Marbun mengusulkan pemanfaatan gravitasi air sebagai solusi teknis pengairan, dibanding penggunaan pompa yang menurutnya boros dan tidak efisien.

Menanggapi keluhan tersebut, Rapidin menyebut bahwa saat menjabat sebagai Bupati Samosir, ia telah mengalokasikan 500 unit alsintan.

Namun, keberadaan alat-alat tersebut kini tidak lagi jelas. Ia berjanji akan menelusurinya dan memperjuangkan distribusi yang lebih merata di masa mendatang.

“Saya akan perjuangkan kembali bantuan alsintan, asalkan warga bisa menjaga dan menggunakannya sesuai kebutuhan kelompok tani,” katanya.

Rapidin menutup sesi dialog dengan janji untuk mencatat seluruh aspirasi yang disampaikan dan memperjuangkannya melalui tugasnya sebagai legislator di Komisi XIII DPR RI.

“Saya hadir di sini bukan hanya untuk sosialisasi, tapi juga untuk mendengar dan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan nyata masyarakat,” tegasnya.(Jun-tribun-medan.com).