Berita Viral

Janji Rp 10 Juta Kompol Yogi Untuk Misri, Brigadir Nurhadi Tewas Karena Rayu Teman Kencan di Kolam

Awalnya, Misri hanya hadir sebagai tamu undangan dalam pesta yang digelar di sebuah vila privat di Gili Trawangan.

Istimewa
MISRI DAN KOMPOL YOGI - Jejak Karir Kompol I Made Yogi Purusa Utama (kiri) yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi (kanan). Yogi disebut membunuh gara-gara tak terima wanitanya digoda korban. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus meninggalnya anggota Propam Polda NTB, Brigadir Muhammad Nurhadi, menyeret nama seorang perempuan asal Kota Jambi, Misri Puspita Sari, yang sebelumnya dikenal dengan inisial M.

Misri ditetapkan sebagai tersangka bersama dua anggota polisi, yaitu Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra, yang sebelumnya bertugas di Propam Polda NTB.

Ketiga tersangka yang diduga terlibat dalam kematian Brigadir Nurhadi kini telah resmi ditahan.

Awalnya, Misri hanya hadir sebagai tamu undangan dalam pesta yang digelar di sebuah vila privat di Gili Trawangan.

Namun belakangan, ia turut ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota Bidang Propam Polda NTB.

Polda NTB telah menahan Misri Puspitasari, Kompol Yogi, dan Ipda Haris, Senin (7/7/2025). (Kolase Foto Istimewa/Polda NTB)
Polda NTB telah menahan Misri Puspitasari, Kompol Yogi, dan Ipda Haris, Senin (7/7/2025). (Kolase Foto Istimewa/Polda NTB) (Kolase Foto Istimewa/Polda NTB)

Misri diketahui memiliki hubungan perkenalan dengan Kompol I Made Yogi Purusa Utama, salah satu tersangka dalam perkara ini.

Ia diundang untuk ikut serta dalam acara yang diselenggarakan di vila tersebut, dan seluruh biaya keberangkatan serta akomodasi ditanggung oleh Yogi.

Pengacara Misri, Yan Mangandar Putra, akhirnya angkat bicara dan menjelaskan latar belakang keterlibatan kliennya dalam pesta yang kemudian berujung petaka itu.

Menurut Yan, Misri dan Yogi memang sudah saling mengenal sejak 2024, meskipun tidak menjalin hubungan yang dekat.

Saat itu, Yogi sempat memiliki kedekatan dengan salah satu teman Misri yang tinggal di Jakarta.

"Mereka sudah kenal dari tahun 2024 tapi sepintas saja, Yogi dulu sempat dekat sama perempuan di Jakarta temannya Misri," ujar Yan Mangandar Putra, pengacara Misri, kepada kumparan, Selasa (8/7).

Suatu waktu, Yogi menghubungi Misri melalui Instagram, dan komunikasi mereka kemudian berlanjut ke WhatsApp.

Kontak terakhir antara keduanya terjadi pada 15 April 2025, sehari sebelum Brigadir Nurhadi ditemukan meninggal.

"Tanggal 15 itu Yogi mengontak Misri, membujuk 'Ayo ke Lombok, temani saya liburan di sini di Gili Trawangan'," ujar Yan.

Misri menerima ajakan tersebut dengan kesepakatan bahwa seluruh biaya akan ditanggung oleh Yogi, termasuk imbalan sebesar Rp 10 juta untuk satu malam menemani berpesta.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved