Berita Internasional

Istri Pergoki dan Gerebek Suami Selingkuh dengan Wanita Lain di Hotel, Ngaku Dinas di Luar Kota

Kisah pilu seorang istri bernama B (55) menjadi sorotan setelah mengungkap pengalaman pahit rumah tangganya yang hancur karena perselingkuhan suami.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PERSELINGKUHAN: Ilustrasi perselingkuhan. Istri pergoki suami selingkuh dengan wanita lain di hotel, Rabu (9/7/2025). (TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA) 

Awalnya, Ibu B menolak percaya.

Bahkan ketika ditanya, suaminya menjawab bahwa ia tengah menjalani misi penyamaran sebagai bagian dari tugas kepolisian.

Ia percaya penuh dan memilih menepis kecurigaan.

Namun, beberapa bulan kemudian, sahabatnya kembali dengan bukti lebih nyata, informasi dari kenalan lain yang menunjukkan suaminya secara rutin membawa wanita ke hotel tertentu dua kali seminggu.

Ibu B akhirnya memutuskan menyelidiki sendiri. Ia menyewa orang untuk memantau aktivitas suaminya.

Hasilnya mengejutkan. Wanita selingkuhan sang suami ternyata sudah menikah dan bertemu sang suami saat menjadi korban penipuan bisnis. Hubungan mereka tumbuh sejak saat itu.

Puncaknya terjadi ketika Ibu B menerima informasi bahwa suaminya dan selingkuhannya sedang berada di hotel.

Ia datang bersama dua orang teman dan adik iparnya, langsung menggerebek dan memergoki pasangan tersebut.

Ibu B meminta mereka menulis pernyataan pengakuan, lalu pulang dalam keadaan emosional.

“Dalam hati saya sangat marah. Saya ingin menghancurkan kariernya. Tapi saat sampai di depan kantornya, saya teringat anak, dan saya memilih pulang,” ujarnya lirih.

Sejak insiden itu, pasangan ini hidup berpisah tanpa perceraian resmi selama 15 tahun.

Demi anak, Ibu B menahan diri dan baru mengajukan gugatan cerai ketika putrinya masuk perguruan tinggi.

Meski sang suami berkali-kali memohon maaf, Ibu B mengaku hatinya telah tertutup untuk kesempatan kedua.

Menanggapi kisah ini, sutradara Le Hoang yang hadir dalam program tersebut menyebut keputusan Ibu B untuk bertahan selama 15 tahun tanpa kepastian sebagai kesalahan besar.

“Pisah ranjang selama itu hanya membuat wanita kehilangan hal paling berharga—waktu. Harusnya Anda bercerai sejak dulu. Setelah itu pun jangan hidup sendiri. Kalau tidak ada suami, minimal punya pasangan,” ujar Le Hoang.

Kini, Ibu B menyesali waktu yang hilang, tetapi tetap bangga karena berhasil membesarkan anaknya dengan baik, meski harus menanggung luka yang dalam seorang diri.

 

(cr31/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved