Baru Pertama Mendaki, Terungkap Tujuan Juliana Marins Naik Rinjani, Guide: Dia Jalan Paling Lambat

Firasat buruk Ali soal Juliana

Lebih lanjut, Ali juga mengungkap firasat tak enaknya saat mendampingi Juliana dan rombongan turis lainnya.

Diungkap Ali, dari enam turis yang ia dampingi, Juliana lah yang paling lambat saat berjalan.

"Emang benar-benar slow si Juliana ini speed-nya, benar-benar slow banget," akui Ali.

"Jadi di antara enam orang, Juliana yang paling slow?" tanya Denny Sumargo.

"Paling slow dan paling belakang juga," imbuh Ali.

Hal itulah yang membuat Ali siaga menjaga Juliana di rombongan belakang.

Kata Ali, sepanjang perjalanan ia selalu mendampingi Juliana di belakang barisan rombongan.

Sedangkan lima turis lainnya ia minta untuk mengikuti warga lokal yang juga mendaki bersamaan.

"Kamu ada di mana posisinya?" tanya Denny Sumargo.

"Dari Pelawangan, saya di belakang (terus), malah yang lima orang itu mereka jalan tanpa handle saya, saya titipin ke tiga orang lokal. Saya suruh ikuti orang lokal," pungkas Ali.

"Speed kan beda-beda, yang lima orang ini kan enggak mungkin ikutin Juliana. Mereka kan juga mau dapat sunrise juga, makanya saya suruh dia (lima turis lain) supaya enggak tersesat," sambungnya.

"Oh ini strategimu supaya kamu bisa cover di belakang," tanya Densu.

"Iya, saya bisa cover Juliana ini yang di belakang, jadi semua bisa terhandle," kata Ali.

Alasan lain Ali setia mendampingi Juliana adalah karena ia sempat meyakini Juliana tidak akan bisa mencapai puncak Rinjani.