Berita Viral

Nasib Junaidi Kini, dari Panggung Megah Indonesian Idol ke Lampu Merah untuk Ngamen, Banjir Manggung

Kisah Junaidi, finalis Indonesian Idol yang suaranya pernah memukau para juri, belakangan ini menjadi viral dengan alur cerita yang tak terduga

TribunBengkulu
DITANGKAP DINSOS - Junaidi, warga Prabumulih yang mengaku pernah ikut Indonesian Idol, terjaring razia saat mengamen di Bengkulu demi ongkos pulang, Sabtu (5/7/2025). Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang memberi respon terkait videonya saat tangkap seorang pengamen, yang ternyata merupakan mantan peserta Indonesian Idol 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah Junaidi, finalis Indonesian Idol yang suaranya pernah memukau para juri, belakangan ini menjadi viral dengan alur cerita yang tak terduga.

Sempat berjaya di panggung megah Indonesian Idol, Junaidi kini menjadi sorotan setelah terjaring razia pengamen oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu pada Kamis (4/7/2025). 

Namun, siapa sangka, insiden ini justru menjadi titik balik yang menguntungkan bagi kariernya.

Misi Ngamen yang Berakhir dengan Aksi Kejar-kejaran Penuh Nyamuk

Junaidi, pria berbakat asal Prabumulih, Sumatera Selatan, tertangkap basah tengah mengamen di beberapa persimpangan lampu merah di Kota Bengkulu.

Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat M. Situmorang, menjelaskan bahwa penertiban ini merupakan bagian dari upaya menertibkan pengamen dan pengemis yang memang marak.

Saat tim Dinsos mendekat, Junaidi berusaha melarikan diri, bersembunyi di balik kontrakan kosong yang dipenuhi semak belukar dan nyamuk.

Namun, Sahat punya taktik jitu.

"Saya tahu banyak nyamuknya maka saya tunggui saja di depan kontrakan kosong. Mungkin karena tidak tahan diserang nyamuk dia keluar menyerahkan diri," ungkap Sahat, dikutip dari Kompas.com pada Senin (7/72025).

Sebuah drama pelarian yang berakhir lucu.

Dari Pencarian 'Tiket Pulang' Menuju Panggung Baru

Junaidi mengaku datang ke Bengkulu untuk menyaksikan Festival Tabut dan mengamen demi mengumpulkan uang untuk pulang.

Sahat kemudian menjelaskan padanya bahwa mengamen di lampu merah dilarang.

Namun ia tak melarang Junaidi bernyanyi di tempat lain seperti rumah makan atau kafe, asalkan dengan izin pemiliknya.

Melihat bakat luar biasa Junaidi, Sahat tak menyia-nyiakan kesempatan.

Ia merekam suara merdu Junaidi saat bernyanyi dan mengunggahnya ke akun TikTok pribadinya.

Tak hanya itu, Sahat juga membagikan kontak Junaidi, menawarkan jasa musisi jalanan ini kepada kafe atau rumah makan yang tertarik.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved