Tak Hadiri Pemakaman Diogo Jota, Cristiano Ronaldo Banjir Hujatan, Ungkap Soal Luka 2005 Silam

Komentator olahraga Pedro Fatela menambahkan opini soal absennya sang pemilik rekor gol dan caps timnas Portugal.

"Ketidakhadiran ini akan banyak dibicarakan. Harus ada pembenaran dalam beberapa hari ke depan."

"Kita akan tahu mengapa Cristiano tidak bisa bepergian ke Gondomar untuk hadir dalam momen ini, tapi dia adalah kapten."

"Semua orang mengharapkan, seperti semua pelatih dan pemain yang hadir, agar kapten berada di samping rekan-rekannya," ujar dia.

Di jagat medsos, absennya Cristiano Ronaldo di misa pemakaman Jota memicu kritik lebih deras.

 "Bagi Cristiano Ronaldo, untuk tidak mengganggu liburannya dan hadir di pemakaman adalah sesuatu yang tidak dapat diterima sebagai teman dan kapten Portugal."

"Itu adalah hal minimal yang seharusnya dia lakukan," cuit seorang pengguna di akun X.

Di tengah serbuan hujatan ini, ada pula opini yang mengambil perspektif lain.

Keputusan Ronaldo untuk tidak menghadiri misa justru diduga sebagai bentuk respeknya terhadap sosok Jota. 

CR7 tidak mau kehadirannya di sana malah mengalihkan fokus warga sekitar yang ingin menghormati ataupun menghadiri pemakaman secara khidmat.

Bisa dibayangkan besarnya animo masyarakat jika figur sepopuler Ronaldo hadir di kota kecil seperti Gondomar.

"Orang-orang sudah mengkritik Cristiano Ronaldo karena tidak hadir di pemakaman dan upacara belasungkawa."

"Teman-teman, saya tidak tahu apakah kalian menyadari betapa pentingnya Cristiano bagi Gondomar."

"Saya mengerti bahwa akan baik jika kapten kita hadir di pemakaman, tapi kita tidak boleh lupa siapa Ronaldo."

"Saya mengerti mengapa dia tidak hadir," cuit pengguna bernama Flavia.