Berita Viral

Tangis Suami Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, Masih Pengantin Baru, Pelukannya Terlepas

Pria 27 tahun itu harus merelakan kepergian sang istri tercinta bernama Cahyani, yang menjadi korban tewas tragedi tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama

Tribun Bali
KOLASE FOTO- Febriani tak kuasa menahan tangis setelah melihat jenazah istrinya bernama Cahyani, yang baru tiba di Posko ASDP Gilimanuk dan Kapal motor penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya 

Semua orang sontak berhamburan berupaya menyelamatkan diri.

Mirisnya saat itu tidak ada informasi dari pihak kapal maupun alarm bahaya.

"Kami semua menyelamatkan diri sendiri, ambil pelampung sendiri," ungkapnya. 

Kondisi kapal saat itu semakin miring. Lampu dan mesin kapal juga telah mati.

Kapal Tenggelam di Selat Bali
TANGIS - Febriani tak kuasa menahan tangis setelah melihat jenazah istrinya bernama Cahyani, yang baru tiba di Posko ASDP Gilimanuk. Ia bersama istrinya menumpang KMP Tunu namun terpisah saat di laut. (Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury)

Cahyani yang tak bisa berenang diminta memeluk tubuh Febriani, kemudian keduanya memutuskan melompat ke laut.

Namun sayangnya disaat bersamaan kapal yang terjatuh mengakibatkan gelombang kuat.

 "Pada saat itulah pelukan istri saya terlepas," katanya.

Febriani yang baru sadar saat muncul ke permukaan, berusaha mencari sang istri. Pandangannya menyapu sekitar, sembari berteriak memanggil nama sang istri. 

Sayangnya setelah sekian lama, panggilannya tak kunjung mendapat jawaban dari sang istri.

Marah, kesal, kecewa, hingga putus asa berkecamuk di perasaan Febriani

Terlebih saat itu kondisi sekitar gelap.

Ia akhirnya memutuskan untuk menaiki kapal karet, bergabung dengan 11 penumpang lainnya yang selamat.

"Saya akhirnya dibantu orang-orang naik ke kapal karet. Saat itu masih coba memanggil istri saya. Tapi tetap tidak ada jawaban. Disitulah saya putus asa, tapi masih berusaha berpikir positif, mungkin istri saya di perahu karet lain," ujarnya. 

12 orang terombang-ambing di kapal karet semalaman.

Hingga pukul 07.00 WITA, terlihat kapal nelayan. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved