Breaking News

News Video

Calon Jaksa Simalungun yang Hanyut Gegara Kejar Kades Diduga Korupsi Dana Desa Rp 300 Juta

Calon Jaksa Kejari Simalungun, Reynanda Primta Ginting (26) ditemukan meninggal dunia usai hanyut di sungai Silau, Kisaran Kab. Asahan.

Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Calon Jaksa Kejari Simalungun, Reynanda Primta Ginting (26) ditemukan meninggal dunia usai hanyut di sungai Silau, Kisaran, Kabupaten Asahan, Kamis (3/7/2025).

Kasi Intelijen Kejari Simalungun, Edison Sumitro Situmorang menjelaskan kejadian ini bermula dari rencana pemeriksaan saksi kepala Desa Banjar Hulu, Kardianto dan bendahara desa.

"Awalnya kami mau memeriksa saksi pangulu (kepala Desa) dan bendahara Banjar Hulu dalam dugaan tindak pidana korupsi," ujar Kasi Intelijen Kejari Simalungun, Edison Sumitro.

Namun, saat hendak diamankan tersangka Kardianto melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri dengan lompat ke sungai.

"Saat hendak didatangi, dia melakukan perlawanan dan si pangulu lari ke sungai dan disana yang mengejar ada sekitar empat orang," katanya.

Dari empat orang yang mengejar tersangka Kardianto, dua diantaranya tenggelam dan hanyut dibawa arus sungai Silau Kisaran.

"Saat ini kepala desa sudah diamankan, dan dibawa ke Kantor Kejari Simalungun untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Ungkapnya, Kardianto diduga melakukan tindak pidana korupsi Rp 300 juta lebih tahun anggaran 2024.

Sebelumnya, Komandan regu pencarian Tim SAR gabungan, Irfanta Sembiring, mengaku satu dari dua korban telah ditemukan. Menurutnya, korban yang ditemukan adalah Korban Reynanda Prima Ginting.

"Sesuai laporan yang kami dapat, ada dua orang. Tapi satu sudah berhasil ditemukan yang Calon Jaksa (Reynanda Prima Ginting) sekitar jam 10.00 wib tadi," ungkap Irfanta Sembiring.

Katanya, korban ditemukan dalam radius tiga kilometer dari lokasi pertama kali dikabarkan hanyut.

"Ditemukan dalam kondisi meninggalnya, dengan jarak radius kurang lebih 3 kilometer dari titik pertama kali dinyatakan hanyut," ungkapnya.

Korban ditemukan dalam kondisi setengah terapung dan berhasil ditemukan setelah dilakukan metode penyisiran pinggir sungai.

"Untuk satu orang korban lagi masih dalam kami lakukan pencarian dengan teman-teman kita dibawah juga masih sedang melakukan pencarian," ujarnya.

(cr2/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved