Meningkatkan Daya Saing UMKM Melalui Digitalisasi Proses Bisnis

Keempat, akses ke pasar yang lebih luas. Digitalisasi tidak hanya memperkuat operasional internal tetapi juga membuka pintu ke pasar global.

Dengan adanya platform e-commerce, UMKM dapat menjual produk mereka melampaui batasan geografis.

Pemasaran digital yang terintegrasi memungkinkan mereka untuk menjangkau audiens di berbagai wilayah, bahkan negara, tanpa perlu investasi besar dalam infrastruktur fisik.

Ini adalah game-changer bagi UMKM yang sebelumnya hanya mengandalkan pasar lokal.

Meskipun manfaatnya besar, proses digitalisasi tidak selalu mulus. Tantangan umum meliputi keterbatasan anggaran, kurangnya keahlian teknis, dan resistensi terhadap perubahan.

Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk memulai dengan langkah kecil, fokus pada area yang memberikan dampak terbesar terlebih dahulu, dan secara bertahap memperluas cakupan digitalisasi.

Investasi dalam pelatihan karyawan dan mencari mitra teknologi yang tepat juga menjadi kunci keberhasilan.

Pada akhirnya, digitalisasi bukan hanya tentang menginstal perangkat lunak atau menggunakan aplikasi baru.

Ini adalah tentang perubahan pola pikir, mengadopsi budaya inovasi, dan melihat teknologi sebagai enabler untuk pertumbuhan.

UMKM yang proaktif dalam merangkul digitalisasi akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan, beradaptasi dengan perubahan pasar, dan tetap relevan di mata konsumen yang semakin terhubung.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai strategi digitalisasi yang efektif bagi UMKM.

Baca disini

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan