Berita Viral

KRONOLOGI Saputra Nekat Tebas Leher Istri hingga Tewas, Tangan Adik Iparnya Juga Putus Ditebas

Kedua korban sempat dibawa ke RS Pertamina, namun nyawa sang istri, Lidia Kristina, tak tertolong.

Editor: AbdiTumanggor
Tribun Sumsel/Edison
Seorang pria bernama Sandra Saputra (28) nekat membunuh istrinya, Lidia Kristina (22), serta menebas tangan adiknya iparnya, NR (14) hingga putus, pada Kamis (3/7/2025), di Jalan Anggrek RT 01 RW 02, Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. (Tribun Sumsel/Edison) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang pria bernama Sandra Saputra (28) nekat membunuh istrinya, Lidia Kristina (22), serta menebas tangan adiknya iparnya, NR (14) hingga putus, pada Kamis (3/7/2025), di Jalan Anggrek RT 01 RW 02, Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Kedua korban sempat dibawa ke RS Pertamina, namun nyawa sang istri, Lidia Kristina, tak tertolong.

Laporan wartawan Tribunnews Sumsel, Edison Bastari, Lidia Kristina tewas karena sabetan senjata tajam yang dihunusukan Saputra yang tepat mengenai bagian leher korban pada Kamis pukul 01.30 WIB dini hari.

Tidak hanya itu, pelaku Sandra Saputra (28) juga menebas tangan adik iparnya inisial NR yang masih berumur 14 tahun, hingga putus.

Peristiwa pembunuhan dan penganiaya itu bermula ketika terjadinya cekcok mulut antara pelaku dengan istrinya, Lidia Kristina (22), yang diduga karena cemburu. Padahal sang istri telah ditalak sebelumnya.

"Pelaku cemburu, istrinya yang telah ditalak secara agama tersebut diduga telah memiliki pria idaman lain. Namun proses cerai secara pengadilan agama belum selesai,"tulis Tribunnews Sumsel.

Setelah cekcok mulut, Lidia kemudian hendak pergi dari rumah, namun hal itu membuat pelaku Sandra makin kesal dan mengambil parang di belakang pintu dapur.

Sandra Saputra kemudian menebas bagian pipi korban dan bagian leher hingga nyaris putus.

Melihat sang kakak menjerit, korban NR mendekat hendak menolong.

Namun Sandra Saputra kemudian menebas NR dan ditangkis menggunakan tangan kiri hingga putus.

Tak sampai di situ saja, Sandra Saputra kembali mengayunkan parang ke arah leher korban NR, namun karena cukup jauh jaraknya, membuat hanya luka kecil.

Usai melakukan aksi pembunuhan dan penganiaya itu, pelaku Sandra Saputra kemudian pulang ke rumah pamannya di kawasan Kelurahan Muara Sungai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.

Kedua korban sempat dibawa warga ke Rumah Sakit Pertamina Prabumulih, namun nayawa Lidia Kristina tidak tertolong.

Sementara NR masih dalam perawatan tangan kirinya yang putus.

Tidak pidana penganiayaan dan pembunuhan ini telah ditangani Polres Prabumulih.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved