Berita Viral

Kehidupan Agam Rinjani, Tidur di Rumah 4x3 Meter, Sempat Jadi Tukang Cuci Bayaran Sepiring Nasi

Dulu dikenal dengan julukan “Ucok”, ia mengganti namanya sebagai penghormatan setelah wafatnya ayahnya.

Instagram @agam_rinjani
EVAKUASI PENDAKI - Agam Rinjani 'pahlawan' rela berkorban nyawa bersama tim SAR mengevakuasi jenazah Juliana dari jurang kedalaman 600 meter, pemilik wisata Etnoshop Adventure. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Agam Rinjani berperan penting dalam proses evakuasi jenazah pendaki asal Brasil, Juliana de Souza Pereira Marins atau Juliana Marins (27), yang meninggal usai jatuh ke jurang sedalam sekitar 600 meter di Gunung Rinjani.

Agam Rinjani putra asli Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Melansir dari Tribuntimur.com, Rabu (2/7/2025) Ia lahir 22 Desember 1988 dan menghabiskan masa kecilnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar.

Lingkungan keras yang memaksa dirinya tumbuh cepat dan mandiri.

Dulu dikenal dengan julukan “Ucok”, ia mengganti namanya sebagai penghormatan setelah wafatnya ayahnya.

Agam lulusan S1 Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Hasanuddin (Unhas) 

Kini, Agam menetap di Sembalun, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Ia tinggal di sebuah rumah kayu ukuran 4x3 meter.

Rumah itu dibangun di tanah milik seniornya, anak Mapala Aranyacala.

Agam berprofesi sebagai pemandu wisata gunung, khususnya di jalur Rinjani. 

Ia dikenal piawai mengelola logistik, menjejak jalur vertikal, serta memberdayakan wisatawan untuk mengeksplor alam secara aman dan bertanggung jawab.

JULIANA TEWAS DI GUNUNG RINJANI - Abdul Haris Agam atau yang akrab disapa Agam Rinjani akhirnya muncul setelah viral evakuasi Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang tewas terrjatuh di Gunung Rinjani.
JULIANA TEWAS DI GUNUNG RINJANI - Abdul Haris Agam atau yang akrab disapa Agam Rinjani akhirnya muncul setelah viral evakuasi Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang tewas terrjatuh di Gunung Rinjani. (Tangkapan layar Youtube YIM OFFICIAL)

2 Hari Jadi Tukang Cuci Piring di Warung Lalapan

Untuk sampai di titik ini, Agam melalui jalan cukup berliku.

Dengan uang pas-pasan, Agam nekat merantau.

Tahun 2016 kala itu, usai menyelesaikan pendakian ke-2 di Rinjani, Agam hendak pulang ke Makassar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved