Peringatan Harganas 2025, Sekda Deliserdang: Keluarga Pondasi Utama Pembangunan Bangsa

Keluarga adalah pondasi utama dalam pembangunan bangsa. Keluarga yang kuat dan harmonis akan melahirkan generasi berkualitas

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang, H Timur Tumanggor SSos MAP membacakan sambutan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Dr Wihaji SAg MPd, pada Upacara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025 di halaman Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Deli Serdang, Senin (30/6/2025). 


Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dalam upaya melaksanakan dan mewujudkan Asta Cita presiden memiliki program strategis yang dinamakan dengan istilah quick win, yang terdiri dari Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, yakni upaya berbasis gotong royong untuk mengatasi stunting di indonesia yang menghubungkan orang tua asuh (OTA) dengan satu juta keluarga berisiko stunting, dengan memberikan dukungan nutrisi, non nutrisi serta bantuan dukungan lainnya maupun pemantauan kesehatan selama 1.000 HPK.


"Hal ini dimaksudkan untuk menekan angka pravelansi stunting di seluruh wilayah Indonesia," ucap Sekda.


Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), yaitu penyediaan tempat penitipan anak dengan pendampingan pengasuhan yang terstandarisasi secara nasional. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan penitipan dan pengasuhan anak, terutama bagi orang tua yang bekerja, sekaligus menjawab tantangan atas fenomena "child free", karena memiliki anak dianggap menambah beban hidup keluarga.


Gerakan Ayah Teladan Indonesia atau GATI, sebuah kegiatan yang ditujukan untuk mendorong keterlibatan aktif ayah dan calon ayah dalam pengasuhan anak, pendampingan remaja dan pra remaja untuk menciptakan generasi yang berkualitas, memiliki karakter yang mandiri, bertanggung jawab, optimis dan berdaya saing, siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.


Lansia Berdaya (Sidaya), berupa upaya pendampingan bagi keluarga lansia dan oleh lansia itu sendiri melalui kepedulian dan peran serta multi sektor agar lansia menjadi tangguh, sehat, mandiri serta merasa aman dan mampu berpartisipasi dalam kegiatan sesuai dengan minat dan potensinya.


Superapps Keluarga yang merupakan layanan platform digital yang terintegrasi untuk berbagai layanan terkait kependudukan dan persoalan keluarga termasuk informasi, konsultasi dan data yang relevan.


"Melalui momentum Harganas ke-32 tahun 2025 ini, mari perkuat kolaborasi, integrasi program, serta inovasi layanan untuk menjangkau keluarga-keluarga yang paling membutuhkan. Karena membangun indonesia Emas 2045 dimulai dari keluarga yang hari ini kita dampingi dan berdayakan," tutup Sekda.


Turut hadir di upacara tersebut, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir Hj Syahrifah Alwiah MMA; Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Dr Dra Hj Miska Gewasari MM; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Dr Ir Remus Hasiholan Pardede MSi, dan lainnya. (*)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved