Breaking News

Berita Medan

Cerita Cyndi Patricia Figo, Atlet Taekwondo Sumut, Pengorbanan dan Kerja Keras Berbuah Manis

Lebih dari itu, medali tersebut adalah saksi bisu dari jatuh bangun perjuangannya sebagai atlet Taekwondo Sumatra Utara (Sumut). 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
Atlet cantik Taekwondo Sumut, Cyndi Patricia Figo. Raihan medali emas yang diperoleh Cindy Figo pada PON 2024 lalu, merupakan hasil perjuangan dan kerja keras selama latihan.  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Bagi Cindy Patricia Figo, medali emas yang kini menggantung di lehernya bukanlah sekadar lambang juara.

Lebih dari itu, medali tersebut adalah saksi bisu dari jatuh bangun perjuangannya sebagai atlet Taekwondo Sumatra Utara (Sumut). 

Medali emas yang diraih Cyndi bersama Jesica Delima Br Surbakti dan Indriana Br Sembiring dari kelas beregu putri itu merupakan bukti kerja kerasnya menjadi seorang atlet.

Sejak kecil, ia berlatih secara intensif. 

"Saya sebenarnya banyak kehilangan masa remaja, bermain, dan bersekolah demi persiapan latihan. Namun pengorbanan dan perjuangan itu membuahkan hasil yang memuaskan," ujar Cyndi Patricia Figo.

Rasa Sakit dan Pengorbanan

Perjalanan Cyndi meraih prestasi dimulai sejak tahun 2016 lalu, saat berusia 9 tahun dan duduk di kelas 4 SD.

Kala itu dia menemani sang ayah berlatih taekwondo di Dojang Thamrin 52.

"Menonton teman-teman senior latihan membuat saya tercengang dan tertantang untuk ikut melakukan gerakan-gerakan taekwondo karena terlihat seru dan menyenangkan.

Satu minggu kemudian, ayah mendaftarkan saya untuk latihan dengan seragam dan sabuk putih," ungkap putri dari pasangan Suhandi dengan Sriyati tersebut.

Setelah resmi berlatih membuat mahasiswa Binus ini bersemangat. Apalagi dia merupakan anak yang suka tantangan.

Berselang setahun, Cyndi berhasil meraih medali pertamanya, juara di Komando Cup 2017 kategori kyorugi.

"Itu merupakan gelar juara pertama saya. Saya senang dan bersemangat, apalagi harus melalui tiga babak pertandingan. Saya semakin termotivasi untuk latihan keras," kata Atlet kelahiran tahun 2006 itu. 

Setelah itu, Cyndi semakin semangat meraih prestasi. Dia pernah meraih medali perak pada kejuaraan di Singapura tahun 2018.

Bahkan di kejuaraan ini, dia sempat mengalahkan juara Singapura di semifinal.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved