Berita Karo Terkini

Festival Bunga dan Buah Tanah Karo Diundur Jadi Akhir Juli 2025, Masyarakat Kadung Booking Hotel

Berdasarkan informasi terbaru event yang sudah masuk ke dalam Kalender Event Nasional (KEN) ini akan digelar pada akhir bulan Juli

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/NASRUL
FESTIVAL BUNGA BUAH - Suasana kemeriahan karnaval mobil hias dan pawai kontingen di Festival Bunga dan Buah Karo 2024, di Berastagi, Kamis (24/7/2024) lalu. Pada tahun ini, Festival Bunga dan Buah Karo akan kembali digelar selama tiga hari mulai Kamis (31/7/2025) hingga Sabtu (2/8/2025) mendatang. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Event tahunan Kabupaten Karo yang paling ditunggu yaitu Festival Bunga dan Buah, akan kembali digelar dalam waktu dekat. Sebelumnya, informasi yang didapat pelaksaan event ini direncanakan akan digelar pada awal bulan Juli ini. 

Namun, berdasarkan informasi terbaru event yang sudah masuk ke dalam Kalender Event Nasional (KEN) ini akan digelar pada akhir bulan Juli hingga awal Agustus mendatang.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Karo Munarta Ginting, membenarkan adanya perubahan jadwal ini. 

"Benar, setelah segala proses yang telah kita lakukan dan dari beberapa pertimbangan Festival Bunga dan Buah Karo tahun 2025 ini, akan diselenggarakan pada tanggal 31 Juli sampai tanggal 2 Agustus mendatang," ujar Munarta, saat ditemui di Kantor Disbudporapar Karo, di Jalan Gundaling, Berastagi, Selasa (1/7/2025). 

Ketika ditanya perihal apa pertimbangan yang membuar jadwal berubah, Munarta menjelaskan jika faktor utama ialah mengenai penyesuaian jadwal dengan jajaran di tingkat atas.

Dimana, dikatakannya perubahan ini sesuai dengan audiensi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karo ke jajaran pemerintahan secara berjenjang.

Baik dari tingkat Provinsi Sumatera Utara, hingga ke tingkat nasional dalam hal ini Kementerian Pariwisata. 

"Tentunya kita berharap di pelaksanaan Festival ini turut dihadiri oleh jajaran pemerintahan kita. Seperti Gubernur dan jajaran serta dari Kementerian. Tentunya jadwal yang kita buat ini, juga turut menyesuaikan ketersediaan waktu dari pimpinan," katanya. 

"Setelah bupati beraudiensi dengan gubernur, mendapatkan informasi langsung dari tim gubernur bahwasanya waktu yang bisa dihadiri oleh gubernur di akhir Juli," tambah Munarta. 

Selain itu, dikatakan Munarta pihaknya memilih merubah jadwal ke akhir bulan melihat potensi kehadiran dari wisatawan.

Dimana, pelaksanaan event ini tentunya diharapkan menjadi salah satu pendulang untuk menarik kedatangan wisatawan dari berbagai daerah. 

Mengenai adanya perubahan jadwal ini, tak sedikit masyarakat yang merasa sedikit kecewa karena banyak wisatawan yang sudah memesan kamar hotel atau penginapan di jadwal yang telah menyebar sebelumnya.

Menganggap hal ini, dirinya menjelaskan selama ini memang untuk jadwal sebelumnya masih sekedar perencanaan dan belum menjadi patokan.

Karena sampai sejauh ini, seluruh stakeholder yang berkaitan dengan pelaksanaan Festival Bunga dan Buah masih melakukan persiapan. 

"Nah ini juga yang harus kita informasikan karena kemarin jadwal itu belum pasti, masih perencanaan. Namun begitu kita juga berterimakasih kepada masyarakat karena antusiasnya cukup tinggi menunggu event besar dari Kabupaten Karo," ucapnya 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved