Berita Nasional
Pendiri Gojek Jadi Menteri Pendidikan, Rekam Jejak Nadiem Makarim, Kini Terlibat Korupsi Laptop
Berawal dari kebiasaannya menggunakan ojek untuk pergi ke kantor, Nadiem mendapat ide untuk menelurkan jasa ojek dan teknologi.
Kendala utama yang ia hadapi adalah sulitnya merekrut para pengojek untuk bergabung karena Go-Jek belum banyak dikenal seperti sekarang ini.
Nadiem pun turun langsung merekrut tukang ojek.
Ia juga banyak menghabiskan waktu mengobrol hingga membelikan tukang ojek kopi dan rokok.
Setelah rajin pendekatan, akhirnya banyak dari mereka yang bersedia bergabung di Gojek.
Dalam waktu singkat, tercatat sudah ada 10.000 pengojek yang bergabung.
Tidak hanya wilayah Jabodetabek, Go-Jek sudah melebarkan sayap ke sejumlah wilayah, seperti hingga ke Bali, Bandung, dan Surabaya.
Diketahui, Gojek meluncurkan aplikasi yang bisa diunduh di ponsel bernama Go-Jek.
Dari aplikasi ini, user bisa langsung memesan ojek hanya dengan beberapa langkah mudah.
Setelah itu, ojek akan datang menjemput ke tempat konsumen dan mengantarkan ke tempat yang dituju.
Selain itu, Go-Jek melayani jasa antar barang dan atau kurir, jasa antar pesan makanan hingga jasa shopping.
Go-Jek pun bekerja sama dengan hampir 100 perusahaan yang menjadi pelanggan korporat.
Sebagai inovasi, Nadiem Makarim juga menawarkan berbagai promosi di layanan Go-Jek.
Tinggalkan Gojek, jadi Menteri Pendidikan
Selang beberapa tahun kemudian, Nadiem Makarim memutuskan untuk hengkang dari perusahaan yang dirintisnya.
Pria lulusan Master of Business Administration dari Harvard Business School ini masuk pemerintahan dengan mengemban amanah sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek).
Nadiem Makarim
Gojek
Menteri Pendidikan
korupsi pengadaan laptop
Tribun-medan.com
berita nasional
Pendiri Gojek Jadi Menteri Pendidikan
Rekam Jejak Nadiem Makarim
| PERBEDAAN Korupsi di Riau dengan Sumut, Gubernur Bobby Nasution Tak Tersentuh |
|
|---|
| Profil Kemal Redindo Syahrul Putra, Putra Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK |
|
|---|
| Reaksi Petinggi PKB Gubernur Riau Tersangka KPK, Wakil Ketum Cucun: Kok Bisa Kader Kami Seperti Ini? |
|
|---|
| Profil dan Biodata Andi Azwan, Wakil Ketua Joman Ngotot Bela Jokowi soal Whoosh |
|
|---|
| Hasil Putusan MKD: Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Bersalah, Uya Kuya dan Adies Kadir Selamat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/nadiem-gojek-laptop-tribunmedan.jpg)