Medan untuk Semua
Nikmati Medan Lebih Dekat di CFN, Kawasan Kota Tua Kesawan Dihidupkan jadi Pentas Rakyat
Heritage dan bangunan bersejarah menjadikan malam terasa hangat dengan berbagai aktifitas pusat jajanan dan panggung seni budaya.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kawasan kota tua Kesawan Square di Jalan Ahmad Yani Medan digagas menjadi pentas rakyat.
Ribuan orang, seniman, pegiat budaya dan UMKM tumpah ruah pada malam perdana Car Free Night (CFN) yang diresmikan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, Sabtu malam (28/9/2024).
Dengan konsep Car Free Night tanpa kendaraan bermotor, masyarakat membludak memadati kawasan di Jalan A Yani hingga seputaran Lapangan Merdeka Medan.
Heritage dan bangunan bersejarah menjadikan malam terasa hangat dengan berbagai aktifitas pusat jajanan dan panggung seni budaya.
Mereka antusias menghadiri Car Free Night yang pertama sekali diselenggarakan Pemko Medan.
Selain menikmati suasana berada di antara bangunan-bangunan tua yang ikonik ala Eropa, mereka juga bisa menyaksikan berbagai penampilan komunitas kreatif sembari menikmati ratusan kuliner produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas secara langsung meresmikan Car Free Night perdana malam itu.
Dan selanjutnya akan dijadikan agenda rutin setiap dua minggu sekali di Kesawan Square, kota tua yang dulunya menjadi pusat perdagangan dan hiburan.
"Kita harapkan Car Free Night perdana ini menjadi berkah, semangat dan dilindungi Allah. Car Free Night ini adalah wadah masyarakat yang kreatif dan UMKM juga. Kita buka Car Free Night agar bisa melihat Kota Medan secara lebih dekat lagi," kata Rico Waas.
Kata Rico, selama ini orang hanya melintas melihat keindahan Kawasan Kota Tua Kesawan Square di atas mobil atau sepeda motor.
Namun, dengan Car Free Night orang bisa menikmati lebih dekat, sambil berjalan kaki sehat tanpa polusi melihat heritage ikonik, panggung seni hiburan dan UMKM.
Sementara ini, Car Free Night sudah direncanakan Pemko Medan digelar dua minggu sekali. Sembari ke depan akan memperbaiki konsep UMKM, pentas seni kreatif, keamanan dan parkir.
"Dalam ajang ini, kita secara dekat melihat bagaimana Medan yang kini semakin indah. Lapangan Merdeka yang makin terang, makin ramai di waktu malam. Kita harapkan di Sabtu, malam minggu ini, kita semakin mencintai Kota Medan," ungkapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri antara lain oleh unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Airin Rico Waas serta ibunda Ida Paloh Waas, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan itu sempat melepaskan burung merpati simbol dibukanya Car Free Night Kota Medan.
Malam minggu gerimis tipis itu, Rico Waas didampingi Airin Rico Waas pun berjalan mengelilingi area CFN.
| Urban Transformation in The Cyber Era, Medan Hadapi Tantangan Teknologi Digital |
|
|---|
| Rico Waas Dorong Digitalisasi Sistem NJOP, Tutup Celah Praktek Merugikan Negara |
|
|---|
| Atasi Banjir, Rico Waas Lakukan Normalisasi Parit Gonggong di Seputaran Simpang Kantor |
|
|---|
| Airin Dorong Branding UMKM Medan Naik Kelas: 90 Persen UMKM Penggerak Ekonomi Lokal |
|
|---|
| Rico Waas Dorong Kontribusi CSR Halte dan Ambulans, Manfaat Langsung untuk Warga Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Car-Free-Night-Perdana-Wali-Kota-Medan-dan-ribuan-orang-berbaur.jpg)