Berita Viral
Racuni Suami Hingga Tewas, Fauziah 7 Hari Tidur Bareng Jasad Lukman, Bohongi Tetangga Soal Bau
Usai pengakuan FP, polisi melakukan pengecekan ke lokasi dan menemukan jenazah LK dalam kondisi membusuk setelah 42 hari.
TRIBUN-MEDAN.com - Racuni suami hingga tewas, Fauziah sempat 7 hari tidur bareng jasad Lukman.
Ia pun membohongi tetangga soal bau jasad Lukman yang disimpannya.
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berujung maut terjadi di Jombang, Jawa Timur.
Baca juga: Liverpool Belanja Pemain Tembus Rp3,7 Triliun di Bursa Transfer 2025, Dianggap Biasa Saja
Seorang pria berinisial LK (45), warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, tewas di tangan istri sirinya sendiri, FP (47), warga Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben.
Pembunuhan tersebut baru terungkap 40 hari setelah kejadian.
Baca juga: Keunikan Head Over Heels Drama yang Mencuri Perhatian para Pecinta Drakor Indonesia
Jenazah LK ditemukan dalam kondisi membusuk di rumah kontrakan yang mereka tempati, di Dusun Karang Tengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Rabu pagi (25/6/2025).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, mengungkapkan kronologi serta motif pembunuhan.
Menurutnya, FP nekat menghabisi nyawa suaminya karena sakit hati akibat kerap menerima kekerasan fisik.
“Setelah korban mengalami keracunan, pelaku menghubungi satu saksi untuk membantu memindahkan dari ruang dapur menuju ke kamar pertama,” ungkap Margono, di Mapolres Jombang, Kamis (26/6/2025).
FP dan LK diketahui menikah siri sejak 2014.
Namun, hubungan mereka mulai memburuk sejak 2019.
Kekerasan yang terus terjadi membuat FP menyusun rencana pembunuhan.
Pada 11 Mei 2025, FP membeli racun tikus dan tujuh butir potasium sianida dari sebuah toko pertanian.
Aksi pembunuhan dijalankan FP pada 13 Mei 2025 dengan mencampurkan empat butir potas ke dalam botol air minum suaminya.
Keesokan harinya, 14 Mei 2025, LK ambruk usai meminum air tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Fauziah-Bunuh-Suami-di-Jombang.jpg)