Berita Viral

Profil Yeyen Tumena, Direktur Teknik Malut United yang Dipecat Diduga Tilap Uang Ibadah Pemain

Yeyen Tumena Chaniago dipecat oleh manajemen Malut United karena diduga 'makan' uang pemain. Ia kerap dituding menilap jatah para pemain Malut United

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Instagram @yete_06
DIPECAT- Yeyen Tumena dipecat manajemen Malut United karena diduga terlibat dalam pemotongan uang pemain. 

Adapun kariernya, Yeyen mulai menggeluti dunia sepak bola sejak kecil.

Ia kala itu bergabung dan berlatih di SSB Semen Padang dan PSP Padang.

Pada tahun 1993 hingga 1994, Yeyen Tumena kemudian bergabung dengan program PSSI Primavera.

Ia sempat belajar dan bermain di Italia.

Yeyen yang merupakan anak pegawai PT Semen Padang kala itu sempat bergabung dengan PSM Makassar pada tahun 1995 hingga 2000.

Ia turut mengantarkan PSM Makassar menjadi juara Liga Indonesia 1999-2000.

Baca juga: Profil Agus Mulyono Herlambang, Eks Ketua Umum PB PMII Saingan Kaesang Pangarep Calon Ketua Umum PSI

Selepas dari PSM Makassar, Yeyen Tumena kemudian bergabung dengan Persikota Tangerang (2001-2002).

Yeyen juga sempat bermain di Perseden Denpasar (2002-2003), dan Persebaya Surabaya (2004).

Saat bersama Persebaya, ia turut mengantarkan tim juara Liga Indonesia 2004.

Setelahnya, Yeyen pun sempat bergabung di PSMS Medan (2005), lalu pindah ke Persija Jakarta (2005-2006).

Terakhir kali, ia merumput bersama Persma Manado (2007).

Dalam kariernya, Yeyen Tumena tercatat pernah menjadi kapten termuda di Liga Indonesia saat membela PSM Makassar.

Baca juga: Profil Ali Khamaeni, Pemimpin Tertinggi Iran yang Jadi Incaran Zionis dan AS

Tidak hanya itu, ia juga tercatat pernah membela Timnas Indonesia, termasuk di Piala Asia 1996.

Lalu, Yeyen juga pernah bermain futsal di Timnas Indonesia Piala Asia 2002,

Karier profesionalnya sebagai pemain berlangsung sekitar 15 tahun hingga pensiun sekitar 2008.

Setelah pensiun bermain sepak bola, Yeyen kemudian terjun ke dunia pelatih.

  • Pelatih Milan Junior Camp Indonesia (2010-2011)

  • Asisten pelatih Timnas Indonesia (2013), termasuk SEA Games 2013

  • Kepala analis Timnas Indonesia U-22 (2023), bertugas menganalisis performa pemain dengan teknologi GPS dan video

  • Direktur Teknik Bhayangkara FC (2017)

  • Pernah menjadi pelatih sementara Timnas Indonesia (2019) setelah pemecatan Simon McMenemy

  • Ketua Asosiasi Pelatih Profesional Sepak Bola Indonesia (APPSI)

  • Instruktur pelatih di PSSI

(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved