Berita Viral

EKS Pemain AC Milan Alexandre Pato Siap Bantu Pemulangan Jenazah Juliana yang Tewas di Rinjani

Eks pemain AC Milan Alexandre Pato mengajukan diri membantu pemulangan jenazah Juliana Marins dari gunung Rinjani ke Brasil.

Kolase/Tribunnews
SIAP BANTU : Legenda Sepekabola Brasil Alexandre Pato Siap Bantu Memulangkan Jasad Juliana Maris Tewas Meninggal di Gunung Rinjani 

TRIBUN-MEDAN.com - Eks pemain AC Milan Alexandre Pato mengajukan diri membantu pemulangan jenazah Juliana Marins dari gunung Rinjani ke Brasil. 

Jasad Juliana Marins telah dievakuasi dari Gunung Rinjani. Proses evakuasi jasad Juliana cukup dramatis. 

Relawan sampai menginap semalam di tebing bersama jasad Juliana. 

Melansir dari Kompas.com, Kamis (26/6/2025)  Alexandre Pato yang kini menjadi komentator dan influencer olahraga dilaporkan menawarkan bantuan untuk menanggung biaya pemulangan jenazah Juliana dari Indonesia ke Brasil.

"Alexandre Pato menawarkan bantuan untuk keluarga Juliana Marins, yang meninggal setelah terjatuh saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani di Indonesia. Sang atlet berniat membayar biaya pemulangan jenazah dari negara Asia itu ke Brasil," tulis pernyataan yang dikutip dari TV Globo.

Informasi ini dikonfirmasi media Brasil, TV Globo, meskipun hingga kini belum diketahui apakah pihak keluarga telah menerima tawaran tersebut atau tidak.

Pihak Taman Nasional Gunung Rinjani turut menyampaikan belasungkawa secara resmi melalui media sosial.

 “Seluruh keluarga besar Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Juliana De Souza Pereira Marins,” tulis pihak Taman Nasional Gunung Rinjani.

"Rinjani turut berduka cita, alam yang ia cintai menyaksikan langkah terakhirnya,” imbuh pernyataan tersebut.

 Juliana Marins dikenal sebagai pribadi yang aktif dan penuh semangat.

Ia merupakan lulusan jurusan periklanan dan propaganda dari Universitas Federal Rio de Janeiro (UFRJ) dan berprofesi sebagai penari tiang (pole dancer).

Ia tinggal di Niteroi, wilayah metropolitan Rio de Janeiro. Sebelumnya, proses evakuasi jenazah Juliana diwarnai sejumlah kendala, seperti cuaca buruk, medan sulit, serta peralatan yang tidak memadai. 

PENDAKI BRASIL TEWAS- (Kiri) Juliana Paris, pendaki asal Brasil. (Kanan) NTB K98-14 Evakuasi Pendaki Brasil di Rinjani, Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas, Warganet Kritik Kinerja Tim SAR.
PENDAKI BRASIL TEWAS- (Kiri) Juliana Paris, pendaki asal Brasil. (Kanan) NTB K98-14 Evakuasi Pendaki Brasil di Rinjani, Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas, Warganet Kritik Kinerja Tim SAR. (Dok. Humas SAR Mataram/IG/Resgatejulianamarins)

Juliana Marins yang bernama lengkap Juliana De Souza Pereira Marins merupakan wanita berusia 27 tahun yang bersama lima turis asing lainnya mendaki Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6/2025) pagi. Setelah terpisah dari rombongan, Marins terjatuh ke arah jurang.

Setelah dilakukan pencarian, tim SAR gabungan menemukan korban pada pukul 07.05 WITA, Senin (23/6/2025). Korban ditemukan kurang lebih 600 meter bergeser dari titik awal jatuhnya dengan medan lokasi berupa pasir dan batu.

Pada Selasa (24/6/2025), tim berusaha menjangkau korban yang berada di kedalaman 600 meter. Namun, proses evakuasi terpaksa dihentikan lantaran kondisi cuaca yang tak memungkinkan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved