Sumut Terkini
Sidak Kelompok Tani Jual Kerbau Bantuan dari Pemprovsu, Kadis PKPP Dairi : Mereka Akan Ganti Rugi
Selain itu, dari 10 bantuan yang diberikan, terdapat 2 ekor lagi yang sudah mati karena sakit sehingga tersisa hanya 7 ekor saja.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, SILIMA PUNGGA PUNGGA - Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKPP) Kabupaten Dairi, Robot Simanullang melakukan peninjauan terhadap bantuan hewan Kerbau yang dijual oleh salah satu kelompok tani yang ada di Desa Siboras, Kecamatan Silima Pungga - Pungga Kabupaten Dairi, Kamis (26/6/2025).
Robot yang didampingi Kabid Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Suka Edah Angkat dan Camat Silima Pungga-Pungga, Edwin Nababan dan Kepala Desa Siboras, Washington Napitupulu langsung melihat langsung kondisi dari kelompok tani tersebut.
Hasilnya, kelompok tani itu mengakui telah menjualnya, namun hanya 1 ekor saja.
"Memang benar ada Kerbau yang mereka jual, tapi tidak semua. Hanya 1 ekor saja, " ujar Robot.
Selain itu, dari 10 bantuan yang diberikan, terdapat 2 ekor lagi yang sudah mati karena sakit sehingga tersisa hanya 7 ekor saja.
Menyikapi hal itu, Robot pun meminta kepada Ketua Kelompok Tani, agar mengganti Kerbau yang sudah mereka jual.
"Untuk satu ekor yang mereka jual, ternyata masuk kedalam kas kelompok tani. Dan hasil dari kesepakatan, akan mereka ganti dengan Kerbau Jantan, karena yang tersisa tinggal Kerbau Betina saja, " ungkapnya.
Robot pun meminta kepada seluruh kelompok tani yang ada di Kabupaten Dairi, untuk menjaga dan merawat setiap bantuan yang sudah diberikan baik pemerintah pusat, provinsi, maupun pemerintah kabupaten.
"Mari kita manfaatkan bantuan yang sudah diberikan untuk kesejahteraan para kelompok tani, " pinta Robot.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Jaya Makmur, Lekson Siahaan, mengaku telah menjual Kerbau tersebut. Pihaknya pun berjanji, akan mengganti Kerbau yang sudah mereka jual.
"Kami bertanggung jawab dan akan mengganti ternak kerbau yang kami jual dengan kerbau pejantan, agar kerbau betina bisa berproduksi. Itu semua sesuai kesepakatan kelompok dan tertuang dalam berita acara," ucapnya.
Di lain sisi, Kepala Desa Siboras, Washington Napitupulu menambahkan, bahwa pihaknya akan selalu mengawasi kelompok tani yang ada di desanya.
"Saya juga akan membantu mencarikan kerbau pejantan, agar ternak kerbau bantuan pemerintah ini bisa berkembang biak,"tutupnya.
(Cr7/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bripda G, Oknum Polisi Viral yang Gebuki Pengendara di Depan Mapolda Sumut Kini Dimasukkan ke RSJ |
|
|---|
| Bripda G Polisi Gebuki Pengendara di Depan Mapolda Sumut Alami Gangguan Kejiwaan Sejak 24 Tahun Lalu |
|
|---|
| Megawati Zebua Resmi Ditetapkan Tersangka kasus Cekcok dengan Pramugari, Ini Kata BKD DPRD Sumut |
|
|---|
| Terungkap, Polisi yang Gebuki Pengendara di Depan Polda Sumut Ternyata Alami Gangguan Kejiwaan |
|
|---|
| Penjelasan Polda Sumut terkait Viral Oknum Polisi Gebuki Pengendara di Depan Markas Polda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Pertanian-Ketahanan-Pangan-dan-Perikanan.jpg)