Sumut Terkini
3 Hari Sebelum Terima Kabar Meninggal, Keluarga Azwar Transfer Uang Muka Rp 15 Juta
Abdul Aziz, adik korban mengaku, Azwar meminta uang Rp 40 juta untuk denda dan tebusan terhadap dirinya.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN- Cerita pilu keluarga pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Asahan, Azwar (32) warga Kelurahan Bunut, Kecamatan Kisaran Barat meninggal di Kamboja 10 Juni 2025 lalu.
Abdul Aziz, adik korban mengaku, Azwar meminta uang Rp 40 juta untuk denda dan tebusan terhadap dirinya.
Menurutnya, saat telepon video, Azwar ditekan oleh seorang pria yang diduga bosnya di perusahaan scamer.
"Dia minta uang Rp 40 juta, saya bilang kalau tidak ada uang. Apa jaminannya dia bisa pulang kalau uang itu dikirim, dalam video tersebut, bosnya meyakinkan kalau Abang saya bisa pulang," kata Aziz, Kamis (26/6/2025).
Lanjutnya, setelah ditransfer Rp 15 juta sebagai uang muka, nomor yang digunakan untuk telefon video tersebut langsung tidak dapat dihubungi kembali.
"Setelah itu baru kami dapat kabar kalau si Azwar ini meninggal dunia. Katanya lompat dari lantai 3 sebuah gedung di Kamboja," katanya.
Keluarga mengaku sampai saat ini belum melihat kondisi korban sejak pertama kali dinyatakan meninggal dunia.
Keluarga khawatir terhadap kondisi jasad Azwar dan ingin melihat langsung korban untuk terakhir kali.
"Karena, dia ngakunya kalau ga capai target dia disetrum, disetrumnya itu kaya pakai helm, terus dicambuk, dan mau dibuang kelaut," ujarnya.
Ia berharap, jasad korban dapat segera dibawa ke kampung halaman dan dikebumikan di Kisaran, Kabupaten Asahan.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Penjelasan Polda Sumut Soal Akun Anonim Bongkar Dugaan Pemerasan Sesama Polisi |
|
|---|
| Diduga Kabid Propam Kombes Julihan dan Kompol Agustinus Chandra Viral Peras Sesama Polisi |
|
|---|
| Info Bencana Alam di Tapsel, Jalan Danau Siais Amblas, Longsor Tobotan Mobil Masuk Jurang |
|
|---|
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Menunggu-kepastian-pemulangan-korban-tindak-pidana-perdagangan-orang.jpg)