Berita Viral

TANGIS Pilu Ayu, Lirih Panggil Kekasihnya Korban Tewas Kapal Tanker Terbakar di Batam: Bang Herman

Ayu hanya mengangguk lemah, menatap kosong ke arah tandu jenazah. Tangisnya terus mengalir melihat sang kekasih yang tak sempat mengucapkan perpisahan

kolase tribunbatam.id
KAPAL TANKER TERBAKAR - Ayu (kanan) tangisi jasad sang kekasih yang jadi korban insiden kebakaran kapal MV Federal II yang sedang Repair di PT ASL Tanjunguncang Kota Batam, terjadi Selasa (24/6/2025). Kebakaran itu dilaporkan menewaskan empat orang pekerja dan lima orang terluka di antara mengalami luka bakar. 

Kerabat mencoba membujuknya untuk makan, memintanya beristirahat namun Ayu menolak.

“Ayu makan dulu ya, nanti kamu sakit. Kita ke Bhayangkara setelah ini…” ujar seorang keluarga sambil menyeka air matanya sendiri.

Baca juga: GEGER Istri Siri di Jombang Racuni Suami, Jasad Lukman Dibiarkan 40 Hari Hingga Busuk dalam Rumah

Saat ambulans meninggalkan halaman rumah sakit, Ayu hampir roboh.

Langkahnya goyah, tangisnya kembali pecah, menyaksikan orang yang ia tunggu-tunggu setiap malam pulang kerja, kini pergi untuk selamanya.

Tak ada pelukan terakhir, tak ada kata perpisahan. Hanya suara tangis dan panggilan lirih “Bang Herman," ucapnya berulang-ulang

Kapolsek Batuaji Raden Bimo Dwi Lambang menyatakan kejadian kebakaran kapal yang menimbulkan ledakan itu terjadi pada pukul 14.15 WIB.

Kapal yang terbakar diketahui jenis kapal pengangkut CPO minyak Sawit dengan nama MV Federal II, yang sedang melakukan perbaikan di lokasi.

Tim investigasi gabungan dari kepolisian, Disnaker, dan pihak BP Batam telah turun ke lokasi kejadian. 

Baca juga: PERANG 12 HARI, Jumlah Korban Tewas di Iran-Israel, Serangan AS Hanya Rusak Pintu Masuk Situs Nuklir

Proses olah TKP dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran, serta memastikan tidak ada korban lainnya yang terjebak di dalam kapal. 

Salah seorang korban, Alatas Silaban, dirawat di RS Mutiara Aini. Ia menjadi saksi hidup yang menyampaikan kesaksian mengerikan saat insiden terjadi.

“Kami lagi kerja motong bagian tangki kapal. Tiba-tiba api langsung menyambar dan meledak."

"Banyak pekerja di dalam saat itu. Suasana panik, kami lari menyelamatkan diri,” ujarnya dengan suara terbata di ranjang perawatan.

Alatas terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit Mutiara Aini, Batuaji, Kota Batam.

Tangannya sesekali menyentuh telinga kirinya yang terluka. 

Luka yang ia dapatkan saat berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api yang melalap bagian dalam kapal di kawasan PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Batam, Selasa (24/6/2025) sore.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved