Perang Israel Iran
Cerita Sultan Fatoni, WNI Selamat dari Serangan Drone Israel di Iran, 10 Menit dari Titik Ledakan
Rumahnya hanya berjarak sekitar 10 menit dari Bandara Kota Masyhad, yang dilaporkan menjadi target serangan udara.
TRIBUN-MEDAN.com - Sultan Fatoni, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Kota Masyhad, Iran, nyaris menjadi korban serangan drone militer Israel.
Rumahnya hanya berjarak sekitar 10 menit dari Bandara Kota Masyhad, yang dilaporkan menjadi target serangan udara.
"Iya, katanya yang diserang kemarin pakai drone itu Bandara Kota Masyhad, sekitar 10 menit dari tempat tinggal saya," kata Sultan saat tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (24/6/2025).
Meskipun wilayah Timur Iran secara umum dianggap relatif aman dari serangan langsung, Sultan melaporkan bahwa beberapa drone sempat terpantau memasuki wilayah udara Kota Masyhad.
Ia menambahkan bahwa pertahanan Iran berhasil menembak jatuh drone tersebut sebelum sempat menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.
"Di Kota Masyhad, katanya bom tidak sampai, cuma drone saja. Beberapa hari ada drone. Tapi, sempat ditembak oleh pertahanan Iran, jadi enggak sempat jatuh," jelasnya.
Sultan merupakan salah satu dari puluhan WNI yang berhasil dievakuasi oleh pemerintah Indonesia dari Iran.
WNI asal Samarinda, Kalimantan Timur, ini bersama keluarganya menempuh perjalanan selama 11 jam dengan pesawat Turkish Airlines sebelum mendarat di Indonesia.
Sultan mengungkapkan bahwa kondisi Iran sempat terlihat relatif aman saat ia meninggalkan negara itu.
Namun, dua hari setelah keberangkatannya, beberapa kota lain dilaporkan terkena serangan baru.
"Kami berangkat sejak Kamis, pas Kamis beberapa kota masih kelihatan aman. Tapi setelah dua hari kami pergi, dua kota mendapat serangan baru. Seperti ada dari Amerika ikut juga," tuturnya.
Meskipun Kota Masyhad tidak menjadi sasaran langsung, Sultan mengaku tetap waspada mengingat situasi yang sangat cepat berubah.
Ia bersyukur bisa tiba dengan selamat di Indonesia bersama keluarganya.
Evakuasi WNI dari Iran Terus Dilakukan Pemerintah RI
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dan KBRI Tehran telah mengevakuasi WNI dari Iran secara bertahap sejak eskalasi konflik Iran-Israel meningkat pada pertengahan Juni 2025.
Menurut Kemlu RI, sedikitnya 58 WNI telah dipulangkan hingga 24 Juni 2025, sebagian besar mahasiswa dan pekerja migran.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Turkish Airlines, untuk memastikan keselamatan seluruh WNI,” kata Juru Bicara Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal.
Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa dari WNI akibat konflik tersebut. Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri terus mengimbau agar WNI di Timur Tengah, khususnya Iran dan sekitarnya, tetap waspada dan mengikuti instruksi KBRI setempat.
"Situasi sangat dinamis. Kami terus pantau dan pastikan perlindungan maksimal bagi WNI," ujar juru bicara Kemlu RI sebelumnya.
Sementara itu, berbagai negara telah mengeluarkan peringatan perjalanan (travel advisory) dan memperketat keamanan di kawasan menyusul eskalasi konflik yang dikhawatirkan meluas dan berdampak pada stabilitas global.
Kota Masyhad Jadi Titik Aman, Tapi Nyaris Terkena Dampak Serangan Drone
Meskipun Kota Masyhad berada di Iran bagian Timur dan jauh dari perbatasan Israel, kota ini sempat dikejutkan oleh keberadaan drone tak dikenal yang mengarah ke bandara setempat.
Pasukan pertahanan udara Iran berhasil menembak jatuh drone, mencegah ledakan lebih luas.
Menurut laporan media Iran (Tasnim News, 22 Juni 2025), bandara Masyhad sempat ditutup sementara karena aktivitas udara mencurigakan.
Ketegangan Iran-Israel Meningkat, Puluhan Warga Sipil Jadi Korban
Sejak 13 Juni 2025, konflik antara Iran dan Israel kembali memanas, diawali dengan serangan udara balasan terhadap fasilitas nuklir.
Data Amnesty International dan Al Jazeera per 24 Juni 2025 menyebutkan:
Lebih dari 400 warga Iran tewas, termasuk 13 anak-anak.
Di Israel, 24 orang meninggal akibat serangan rudal balasan dari Iran.
PBB mengimbau gencatan senjata, namun belum ada kesepakatan damai resmi.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
WNI
Iran
Israel
perang
Tribun-medan.com
Perang Israel Iran
Sultan Fatoni
WNI Selamat dari Serangan Drone Israel
| Israel Minta Damai Duluan, Disebut Putus Asa Kena Gempur Rudal, Menteri Iran: Kami Bukan Lebanon |
|
|---|
| Ubah Haluan, Donald Trump Seolah Jadi Mediator Perang Israel Iran, Teheran Sudah Merapat ke Rusia |
|
|---|
| Mulut Donald Trump Banyak Cakap, Balasan Khamenei Usai Seruan Presiden AS Iran Menyerah Tanpa Syarat |
|
|---|
| Klaim Kemenangan Iran, Penyataan Lengkap Khamenei: Kalau Tak Dibantu AS, Israel Sudah Punah |
|
|---|
| 5 Kelemahan Israel Dimanfaatkan Iran, Pantas Negara Zionis Tumbang Usai 2 Minggu Perang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/wni-iran-tribunmedan1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.