Deli Serdang Terkini

Tenaga Non ASN Deli Serdang Kembali Ditata, 60 Pegawai Dimutasi ke Dishub hingga Satpol PP

Pemkab Deli Serdang kembali melakukan penataan terhadap tenaga non ASN atau yang dikenal dengan istilah tenaga honorer di lingkungannya.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
APEL NON ASN: Bupati Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan memberikan bimbingan dan arahan ketika memimpin apel penyerahan 60 pegawai non ASN di kantor Dishub Deli Serdang, Selasa (24/6/2025). Mereka di tempatkan di 3 OPD yang berbeda seperti Dishub, Diskominfostan dan Satpol PP. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Pemkab Deli Serdang kembali melakukan penataan terhadap tenaga non ASN atau yang dikenal dengan istilah tenaga honorer di lingkungannya.

Sebanyak 60 orang dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dimutasi untuk ditugaskan menjadi pegawai Dishub, Dinas Kominfostan dan Satpol PP.

Mereka-mereka yang dipindahkan ini adalah tenaga honorer yang sudah masuk dalam data base Badan Kepegawaian Nasional (BKN). 

Apel penyerahan 60 pegawai non ASN ini sempat dilakukan di halaman belakang kantor Dinas Perhubungan, Selasa (24/6/2025).

Saat itu dipaparkan dari 60 orang itu 50 orang digeser ke Dishub, 5 ke Dinas Kominfostan dan 5 ke Satpol PP. Apel langsung dipimpin oleh Bupati dr Asri Ludin Tambunan. 

Saat itu banyak hal yang disampaikan dr Asri ketika memberikan arahan. Salah satunya adalah menyangkut target-target yang harus dilakukan kedepannya.

"Yang direposisi dari dinas sebelumnya, ini merupakan kehormatan untuk bekerja di tempat yang memang membutuhkan pelayanan tangguh dan hebat kedepannya. Jadi, tidak usah dianggap reposisi ini terkait dengan like dan dislike. Reposisi ini akan terus saya lakukan sepanjang pelayanan kepada masyarakat akan selalu dibutuhkan penambahan SDM,"ujar dr Asri. 

Bupati yang akrab disapa Dokter Aci ini mengungkap sebagai non ASN, tugasnya hanya satu yaitu membantu ASN.

Disebut jangan malah dibalik ASN yang membantu non ASN. Reposisi dilakukan karena memang kekurangan tenaga di tiga OPD ini. 

"Makanya kita melakukan reposisi dari tempat yang berlebih tenaganya dan saya berharap reposisi ini bisa dipahami dan bisa langsung beradaptasi dengan unitnya," kata Aci. 

Khusus untuk Dinas perhubungan, Aci menekankan setidaknya ada tiga target yang harus dikerjakan di tahun ini.

Pertama, beroperasinya bus listrik di Kecamatan Pancur Batu. Untuk itu dibutuhkan tenaga yang harus menjaga, karena bus listrik beroperasi hampir 24 jam dan Dishub juga harus ikut menjaga di sana. 

"Kedua, penataan Kota Lubuk Pakam. Apalagi, saat ini sedang dilakukan uji coba atau rekayasa lalu lintas. Tujuan rekayasa lalu lintas tersebut adalah untuk membuat Kecamatan Lubuk Pakam menjadi ibukota yang representatif, ibukota kabupaten yang maju, tertib dan nyaman untuk ditinggali," ucap Aci. 

Untuk yang ketiga, terlibat dalam penataan Kecamatan Deli Tua.

Disebut selama ini Kecamatan Deli Tua rawan kemacetan dengan banyaknya angkutan umum yang tidak tertib dan pedagang tidak sesuai dengan tempatnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved