VIDEO
Rico Waas dan Korea Selatan Kampanyekan Trend Kuliner Halal dan Sehat, Bika dan Soto Medan Diminati
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas membuka event K-Halal and Healthy Consumer Experience di Atrium Sun Plaza Medan
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Satia
TRIBUN MEDAN.COM - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menyambut hangat Wakil Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Soo Deok dan saat ini menjabat sebagai Kuasa Usaha Sementara di Kedutaan Besar Korea yang telah memberikan dukungan dalam memperkuat hubungan antara kedua negara.
Rico Waas mengatakan, kehadiran Park Soo Deok menjadi simbol penting dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan. Khususnya dalam pengembangan industri halal dan ekonomi kreatif.
"Kota Medan sebagai kota multikultural memiliki potensi besar dalam pengembangan produk halal dan gaya hidup sehat. Kami meyakini bahwa tren halal bukan sekadar label, melainkan mencerminkan standar kualitas, kebersihan, dan keberlanjutan-semuanya penting untuk melindungi konsumen serta meningkatkan daya saing produk lokal," kata Rico Waas, Selasa (24/6/2025).
Hal itu disampaikan hadapan seratusan pengunjung mall Sun Plaza. Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas membuka event K-Halal and Healthy Consumer Experience di Atrium Sun Plaza Medan
"Melalui acara ini, kami berharap para pelaku usaha, khususnya UMKM, dapat memperoleh wawasan baru, memperluas jejaring, dan menjangkau pasar yang lebih luas, baik di tingkat domestik maupun internasional. Kami juga berharap kolaborasi yang terjalin dapat membuka peluang investasi, inovasi, serta transfer pengetahuan yang saling menguntungkan," kata Rico Waas.
"Event ini menjadi simbol kerjasama yang erat antara Indonesia dan Korea Selatan dalam mendorong ekonomi kreatif dan industri halal yang berdaya saing," jelasnya lagi menambahkan.
Di dampingi Ketua TP PKK Kota Medan Airin Rico Waas, orang nomor satu di Pemko Medan ini menekankan akan pentingnya sinergi untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan memperluas pasar. Selain itu, Rico Waas juga mengajak masyarakat menjadi konsumen cerdas yang peduli terhadap kesehatan dan keamanan pangan.
"Trend halal bukan hanya sekedar label, tetapi mencerminkan standar kualitas kebersihan dan keberlanjutan yang penting untuk perlindungan konsumen dan peningkatan daya saing produk lokal," kata Rico Waas.
Lebih lanjut, Rico Waas mengingatkan agar seluruh masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas yang peduli terhadap kesehatan keamanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.
"Inilah saatnya kita bangkit dan tumbuh bersama menuju Kota Medan berkah maju dan berdaya saing global," ungkapnya.
Rico Waas juga berharap ke depannya akan ada produk-produk di Korea Selatan yang mencantumkan label halal. Sehingga bermanfaat untuk masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Negeri Ginseng tersebut.
Pada acara Korea Halal and Healthy Food, terlihat bagaimana makanan dan minuman Korea sudah semakin dikenal dan tersebar di Kota Medan. Rico berkesempatan bertukar cerita langsung dengan Duta Besar Korea Selatan, Park Soo Deok, mengenai cita rasa makanan Korea dan Indonesia yang ternyata memiliki kemiripan.
"Sama-sama menyukai rasa pedas. Menariknya, masyarakat Korea juga menyukai kuliner khas Medan seperti Bika Ambon dan Soto Medan. Harapan kami, ke depan, kuliner Medan bisa ikut mewarnai dunia kuliner di Korea Selatan," ungkapnya.
Tak hanya di bidang kuliner, kerjasama juga mulai terlihat dalam dunia fashion. Korea dan Indonesia kini mulai menggabungkan elemen budaya seperti Hanbok dan Batik dalam desain pakaian.
"Semoga ke depan, kolaborasi ini bisa berkembang lebih luas, misalnya dengan menggabungkan Hanbok dan Ulos atau kain-kain wastra khas dari Kota Medan," katanya.
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|