Tiba-tiba Minta Tambahan Mahar Pernikahan, Pengantin Pria Disekap dan Diikat ke Pohon

Kedua belah pihak keluarga juga sepakat tidak ada tambahan mahar.

Tetapi Amarjeet tidak peduli, dia bersikeras mendapatkan tambahan mahar.

Bahkan Amarjeet mengancam tidak akan melakukan upacara pernikahan jika tuntutannya tidak dipenuhi keluarga mempelai wanita.

Situasi tersebut menyebabkan perkelahian antara keluarga mempelai wanita dan pria.

Akhirnya pengantin wanita meminta keluarganya agar menyekap dan mengikat Amarjeet ke pohon.

Ia mengatakan penyekapan tersebut dilakukan selama kedua belah pihak keluarga mencapai kesepakatan.

Amarjeet akhirnya disekap dan diikat ke pohon selama beberapa jam.

Sedangkan kedua belah pihak keluarga berdiskusi, berusaha mencapai kesepakatan agar pernikahan dapat dilanjutkan.

Tetapi keluarga gagal mencapai kesepakatan bahkan setelah beberapa putaran negosiasi.

Salah satu tamu yang menyaksikan pertengkaran dan perdebatan tersebut akhirnya menelepon polisi.

Ia mengatakan situasi tidak aman, dan kemungkinan akan terjadi pertengkaran lagi.

Kemudian, polisi tiba di tempat kejadian, membebaskan pengantin pria dan menahannya.

"Kedua belah pihak hadir di kantor polisi, tetapi belum ada kompromi yang dicapai," ucap salah satu kerabat mempelai.

"Teman-teman mempelai pria berlaku tidak senonoh, yang menyebabkan pertengkaran antara kedua belah pihak.

"Sementara itu, mempelai pria, Amarjeet, menuntut mahar."