REKAM Jejak Anak Durhaka Asal Bekasi yang Aniaya Ibunya, Bukan Pertama Kali Viral Berulah

Sementara itu, ibu korban terlihat lesu setelah dianiaya oleh putranya sendiri.

Mata korban tampak sembab diduga menangisi kejadian malang yang menimpanya.

Motif Sebenarnya

Kini polisi mengungkap motif dan pemicu yang membuat pelaku melakukan aksi kejinya tersebut.

Ternyata penganiayaan itu dipicu permintaan pelaku kepada ibunya agar meminjam motor tetangga, namun ditolak.

Pelaku yang tidak terima karena sang ibu menolak permintaannya, justru mengamuk dan menganiaya korban.

Baca juga: Daftar Aplikasi Penghasil Saldo Dana Gratis, Raih Cuan Berlimpah dengan Cara yang Aman

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, menjelaskan kekerasan itu terjadi di teras rumah korban, Kamis (19/6/2025), sekira pukul 12.15 WIB.

Menurutnya, insiden bermula saat korban yang merupakan ibu kandung pelaku sedang berada di teras rumah.

"Saat itu korban (ibu kandung) dan tersangka (anak kandung) sedang berada di teras rumah dengan posisi korban sedang berdiri di belakang pagar rumah, sedangkan tersangka sedang duduk di sebuah bangku depan pintu rumah," katanya.

Baca juga: Indonesia vs Arab Saudi Berpotensi Terulang di Putaran 4,Pelatih Herve Renard Senang Jadi Tuan Rumah

Pelaku saat itu meminta sang ibu untuk meminjam motor milik tetangga agar bisa digunakan bermain atau pergi keluar. Namun sang ibu menolak, karena merasa tidak enak jika terus-menerus meminjam kendaraan milik orang lain.

Ia lantas menyarankan anaknya menggunakan sepeda yang ada di rumah. Penolakan ini memicu amarah pelaku.

Pelaku langsung menganiaya ibunya

Pelaku Pernah Buat Ulah

Belakangan terkuak sosok pelaku yang sempat membuat ulah hingga ditangkap polisi satu bulan lalu.

Menurut keterangan pengunggah, pemuda itu pernah kepergok mencuri gas melon di rumah warga pada 21 Mei 2025 lalu.

Dalam foto yang dibagikan akun @dhemit_is_back01, terlihat momen saat pemuda itu diamankan kepolisian.

Terlihat wajahnya sembab dan memar dengan tangan diborgol.