Berita Viral
Reaksi Dedi Mulyadi Diteriaki Warga yang Kecewa, Perintah Gubernur pada Satpol PP . . .
Beginilah respons Dedi Mulyadi sesaat setelah diteriaki warga Bekasi, Jawa Barat. Warga meluapkan kekecewaan kepada Gubernur Jawa Barat tersebut
Ia juga menyayangkan karena saat kunjungan gubernur tidak ada pemberitahuan soal pembongkaran.
"Enggak dikasih tahu, cuma ngonten doang," tambahnya.
Menyikapi kekecewaan warga, Dedi Mulyadi memberikan respons santai.
Menurutnya, ada warga yang kecewa karena pembongkaran bangunan liar merupakan hal yang biasa.
Dedi Mulyadi menegaskan pembongkaran bangunan liar itu adalah langkah yang harus diambil demi kepentingan yang lebih besar.
Meskipun menimbulkan kekecewaan bagi sejumlah warga, terutama pedagang kecil.
Dedi menyebut tidak semua pihak bisa dipuaskan dalam setiap kebijakan.
"Pasti kecewa, pasti ada pedagang kecil yang kecewa," kata Dedi Mulyadi.
"Intinya tak akan bisa memuaskan semua pihak, tapi pemimpin harus memilih demi kebaikan," ujarnya.
Dedi mengatakan, pembongkaran diperlukan untuk menormalisasikan Kawasan dan mencegah penyalahgunaan lahan negara.
Ia menyebut bahwa Sebagian bangunan dibangun oleh oknum yang menyewakan lapak-lapak secara ilegal kepada pedagang kecil dengan tarif hingga jutaan rupiah.
"Satu lapak disewakan sejuta atau Rp 500.000. Kalau dia kuasai 50 lapak, sudah Rp 50 juta," jelasnya.
Dedi menegaskan tidak akan memberi toleransi kepada pihak yang memperjualbelikan tanah negara.
Ia menambahkan, wilayah Tambun Utara rawan karena dekat kawasan industri dan strategis bagi bisnis ilegal.
Solusi bagi Warga
Lebih lanjut, Dedi menyatakan akan mencarikan solusi bagi pedagang kecil yang terdampak, namun tidak untuk para pelaku bisnis penyewaan ilegal.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KECEWA-Kolase-foto-sosok-Irwansyah-51-kiri-warga-Kampung-Gabus-Desa-Srimukti.jpg)