Berita Internasional

Pengantin Pria Datang Terlambat karena Mabuk, Mempelai Wanita Batalkan Pernikahan dan Sandera Mertua

Pengantin wanita batalkan pernikahannya setelah calon suaminya datang terlambat ke lokasi resepsi.

INDIA TODAY
PERNIKAHAN DIBATALKAN: Ilustrasi pernikahan di India. Pengantin wanita murka calon suaminya mabuk dan datang terlambat ke pernikahan mereka. Akhirnya ia batalkan pernikahan dan sandera kedua calon mertuanya, demi mendapat ganti rugi biaya pesta pernikahan 

TRIBUN-MEDAN.com - Pengantin wanita batalkan pernikahannya setelah calon suaminya datang terlambat ke lokasi resepsi.

Tak hanya itu saja, pengantin wanita beserta keluarganya juga menyandera keluarga calon mempelai pria karena kesal dengan situasi tersebut.

Pasalnya, calon pengantin pria datang terlambat karena mabuk.

Dilansir dari India Today, Kamis (19/6/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Bihar, India.

Calon pengantin pria yang diidentifikasi sebagai Manjit, adalah penduduk di distrik Bhagalpur.

Sedangkan pesta pernikahan diselenggarakan di daerah kediaman mempelai wanita, yang tidak sama dengan lokasi tempat tinggal Manjit.

Pada hari pernikahan, masyarakat dari pihak pengantin wanita menunggu hingga larut malam.

Hal ini dilakukan agar iring-iringan pengantin tiba di gedung resepsi pernikahan tepat waktu.

Namun saat mereka tiba di lokasi resepsi, tak seorang pun dari iring-iringan mempelai pria yang datang.

Mempelai wanita tampak panik dengan situasi tersebut.

Ia berusaha menghubungi calon suaminya, namun ponselnya dalam keadaan mati.

Anggota keluarga mempelai wanita marah saat tahu Manjit sulit dihubungi.

Akhirnya salah satu pihak keluarga mempelai wanita mencari Manjit ke rumahnya.

Ia menemukan mobil Manjil parkir di pinggir jalan. Ia sempat berpikir Manjit mengalami musibah sebelum hari pernikahannya.

Namun saat ia melihat ke dalam mobil, ia melihat Manjit tak sadarkan diri.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved