Berita Viral
NASIB Pelaku Penyiram Dedi Mulyadi di Bekasi Sampai 3 Kali hingga Keciduk Bawa Jimat
Beginilah nasib pria pelaku penyiraman Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Bekasi sampai beraksi menyiram sampai tiga kali hingga keciduk bawa jimat
Kepada petugas pria itu mengaku berasal dari Narogong.
Ia mengaku pergi ke acara tersebut bersama anak dan istrinya.
Dia mengatakan menyiram air karena anaknya tergencet.
"Tadi bocah kegencet bang. 'Woi tolong woi'," katanya.
Ketika digeledah, polisi menemukan sebuah jimat dari tas milik pelaku.
Ia mengaku jimat itu bukan untuk kebal, melainkan usaha.
"Biasa usaha pak. Ya biasa yang namanya usaha apa aja yang penting halal," katanya.
Pria tersebut mengatakan berprofesi sebagai tukang bangunan.
Ia pun mengaku menyiram Dedi Mulyadi bukan karena disuruh.
"Gak Demi Allah. Kita percaya ada dua alam," katanya.
Sementara Dedi Mulyadi sama sekali tak menyinggung soal penyiraman tersebut saat memberi sambutan pada warga Bekasi.
"Jadi saya mencintai Bekasi, karena mencintai itu kadang sikapnya menyakitkan. Saya mencintai Bekasi lohat Bekasinya kumuh, kalau saya mencintai Bekasi, Bekasinya kumuh, Bekasinya banjir berarti saya harus menyelesaikan kekumuhan dan banjir," kata Dedi di atas panggung.
Padahal tampak baju Dedi bagian kanan belakang basah.
Entah karena terkena siraman air, atau basah akibat keringat.
"Kalau kumuh berarti bangunan kumuhnya harus dibongkar dulu. Kalau banjir berarti penyebab banjirnya harus diberesin dulu karena saya mencintai," ucap KDM.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/jimat-dedi-mulyadi-tribunmedan.jpg)