Berita Viral

TABIAT Wanda Pembunuh 3 Gadis di Pariaman Dikuak Keluarga Korban: Pandai Sandiwara Saat Digerebek

Motif pemuda di Padang Pariaman mutilasi wanita terungkap. Pelaku Satria Johanda (25) melakukan mutilasi terhadap Septia Adinda (23).

kolase Tribun Padang dan TikTok Septia Adinda
WANITA DI SUMBAR DIMUTILASI: Tangkapan layar sosok pelaku mutilasi dan pembunuhan 3 wanita, Wanda (kiri). Postingan terakhir wanita di Padang Pariaman, Sumbar yang tewas dimutilasi oleh pemuda bernama Wanda jadi sorotan. Korban bernama Septia Adinda (kanan) menyinggung kematian dalam unggahannya di TikTok. 

Namun saat dicari oleh keluarga, Siska tidak juga ditemukan termasuk di rumah Wanda.

"Orang pintar itu bilang 'temui pacarnya Siska di rumahnya'. Dari situlah kami datangi rumah SJ (Wanda) pada tengah malam, waktu itu memang kami sudah curiga," pungkas Randa.

Meski sempat curiga, keluarga Siska akhirnya luluh dengan sikap Wanda.

Sebab saat dituduh berbuat jahat pada Siska, Wanda memperlihatkan sikap yang baik.

Bahkan Wanda yang menantang langsung keluarga Siska agar mencari Siska di rumahnya saja.

"Pelaku ini pandai bersandiwara, raut wajahnya bisa berubah, seolah-olah bukan dia pelakunya. Bahkan waktu kami mau geledah rumahnya, dia (Wanda) sangat semangat bilang 'cepatlah bang, pergi sama saya, biar saya yang tunjukkan rumah saya itu'," akui Randa.

Satu tahun lebih berlalu, sandiwara Wanda akhirnya terbongkar.

Setelah digeledah kepolisian, baru terkuak ternyata selama ini Wanda menyembunyikan jasad Siska di sumur tua di rumahnya.

Bukan cuma Siska, polisi juga menemukan jasad satu korban lainnya yakni Dedek.

“Untuk menghilangkan bau, jasad korban dalam sumur itu ditutupi dengan tanah, padir dan barang-barang tidak terpakai,” ungkap Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman Iptu AA Reggy.

Motif bunuh 3 wanita

Setelah aksinya membunuh dan mutilasi terkuak, Wanda blak-blakan menceritakan motifnya tega membunuh tiga wanita dalam waktu berbeda.

Untuk korban bernama Septia Adinda, Wanda menyebut soal utang.

Wanda kesal utangnya senilai Rp3,5 juta tak kunjung dibayar oleh korban.

"Dari masalah utang itu, pelaku melakukan pembunuhan dengan menyekap korban," ungkap Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved