Skenario Evakuasi Warga Indonesia dari Iran dan Israel,Pertempuran antar Kedua Negara Semakin Sengit

TRIBUN-MEDAN.com - Warga Negara Indonesia (WNI) mulai dievakuasi dari Iran dan Israel, menyusul sengitnya pertempuran antar kedua negara tersebut.

TNI Angkatan Udara telah menyiagakan pesawat angkut hingga pasukan khususnya yakni Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) menyusul rencana evakuasi WNI dari Iran dan Israel yang dimulai Jumat (20/6/2025).

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana menjelaskan TNI AU memiliki tanggung jawab untuk turut serta menjaga keselamatan bangsa, baik di dalam maupun di luar wilayah NKRI. 

Jika pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri menetapkan langkah evakuasi dan Panglima TNI mengeluarkan perintah operasi, kata dia, maka TNI AU siap mengerahkan unsur-unsur pesawat angkut dan satuan pendukung secara cepat, terukur dan terkoordinasi.

"Peswat angkut seperti peswat C-130 Hercules termasuk tim pengamanan dari unsur Pasgat TNI AU dan personel kesehatan," kata Nyoman saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (20/6/2025).

TNI AU, kata dia, memiliki pengalaman dan rekam jejak dalam pelaksanaan misi-misi evakuasi serta bantuan kemanusiaan internasional di berbagai wilayah konflik dan bencana. 

Selain itu, kata dia, seluruh unsur operasi udara baik dari skadron udara maupun satuan pendukung lainnya telah disiagakan untuk merespons setiap perintah kontinjensi. 

Dengan dukungan alutsista yang andal dan personel yang terlatih, lanjutnya, kesiapan itu dirancang agar pelaksanaan evakuasi dapat berjalan efektif, aman dan sesuai standar operasi militer.

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M Tonny Harjono, kata dia, juga menegaskan TNI AU akan terus mengedepankan nilai-nilai profesional untuk menjawab tantangan tugas negara. 

"Kesiapsiagaan TNI AU merupakan bentuk tanggung jawab dan pengabdian dalam menjaga kehormatan bangsa serta memastikan perlindungan terhadap warga negara Indonesia di tengah situasi dunia yang penuh dinamika," pungkasnya.

Skenario Evakuasi

Rencananya sebanyak empat bus akan digunakan untuk mengevakuasi 115 WNI dari Ibu Kota Iran di Teheran menuju Ibu Kota Ajerbaijan di Baku hari ini Jumat (20/6/2025).

Langkah itu dilakukan menyusul situasi keamanan akibat konflik antara Israel dan Iran yang masih berkecamuk sejak Israel memulai serangan pada Jumat (13/6/2025) lalu.

Hal itu terungkap usai Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan menggelar rapat koordinasi lintas kementerian/lembaga untuk memastikan kesiapan pemulangan 386 WNI dari Iran menyikapi eskalasi konflik Iran-Israel pada Kamis (19/6/2025) kemarin.

Kemenko Polkam juga menyatakan terus mengoordinasikan langkah-langkah strategis bersama Kemlu, TNI, BIN, Kemenko PMK, Kemdagri, dan instansi terkait lainnya guna menjamin keselamatan WNI di wilayah terdampak.

Pemerintah juga telah menyampaikan nota diplomatik dan membuka jalur komunikasi darurat bagi WNI di zona konflik.