Berita Viral
PILU Bocah Penjual Risol Penuh Luka Sundutan Rokok, Ternyata Disiksa Ibunya Jika Jualan Tak Laku
Pilu bocah penjual risol di Ciputat yang tubuhnya ditemukan penuh dengan luka sundutan rokok serta luka goresan hingga berjalan tertatih karena
TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu bocah penjual risol di Ciputat yang tubuhnya ditemukan banyak luka sundutan rokok.
Seorang bocah penjual risol itupun viral di media sosial karena ketika berjualan jalannya tertatih.
Tak hanya itu, tubuhnya juga ditemukan bekas luka goresan serta bekas sundutan rokok di tubuhnya.
Terkini, sang bocah malang ini mengaku kerap disiksa ibunya.
Apalagi jika ia pulang tidak membawa uang banyak karena dagangan risolnya tak laku.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan polisi telah mendatangi rumah korban yang berada di Ciputat, untuk dimintai keterangan.
"Petugas mendatangi lokasi sekitar pukul 22.00 WIB dan bertemu dengan ibu serta kakak korban," kata Bambang dilansir Tribun-medan.com, Jumat (20/6/2025).
Baca juga: Dua Oknum TNI Terlibat Kasus Penganiayaan Hingga Tewas, Dituntut 8 dan 9 Bulan Penjara
Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, terungkap korban berinisial N (13), yang merupakan anak berkebutuhan khusus, dipukul oleh ibu kandungnya menggunakan kayu.
Kekerasan itu terjadi setelah korban pulang berdagang risol dengan membawa hasil yang dianggap tidak memuaskan.
"Ibu korban mengakui melakukan kekerasan terhadap korban," ujar Bambang Askar.
Adapun awal mula kejadian saat korban N pulang berdagang dan dagangannya kurang begitu laku hingga membawa uang sedikit lalu dimarahi dan dipukul kayu oleh ibunya.
Pelaku berinisial LH (46) adalah ibu rumah tangga yang kini berstatus janda dan tinggal bersama dua anak laki-lakinya.
Anak pertama diketahui sudah bekerja, sementara anak kedua, yakni korban, membantu keluarganya dengan berjualan risol.
Baca juga: Kurir Ditangkap Subuh di Kamar Hotel, 3 Kg Sabu Siap Edar Digagalkan, Polres Tapsel: Modus Baru
Polisi memberikan imbauan ke ibu korban agar tidak lagi menggunakan kekerasan dalam mendidik anak.
"Kami memberikan himbauan dan menasehati ibu korban untuk tidak melakukan kekerasan atau penganiayaan terhadap anak dan mencukupi kebutuhannya," ucap Bambang Askar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PILU-Nasib-N-bocah-usia-13-tahun-penjual-risol-yang-tertatih-sambil-dagang-Ibu-datang-sambil.jpg)