Pertina Medan Usung Target Juara Umum di Kejurda Tinju Asahan 2025

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) kota Medan terus mematangkan persiapan menatap Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju yang akan berlangsung di GOR Rambate Rata Raya pada tanggal 25-30 Juni 2025 mendatang. 

Pasalnya, ajang ini akan dimanfaatkan Pertina Medan menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan atlet pelajar yang selama ini sudah dilakukan.

Menatap Kejuaraan itu, Pertina Medan pun sudah menyiapkan tim terbaiknya untuk tampil di event tersebut. 

"Yang pastinya kita akan full time, ada Junior sama Youth, atlet sekitar 26 orang," kata Ketua Pertina Medan, Adol Frian Rumaijuk, Kamis (19/6/2025). 

Ia mengatakan saat ini persiapan Pertina Medan terus berjalan menatao ajang itu. Bahkan, katanya, saat ini para petinjunya sudah dipusatkan di Pusdiklat Pertina Sumut, guna memaksimalkan latihan. 

"Yang pastinya, persiapan kita sepanjang tahun ini pembinaan jangka panjang. Kita itu kan ada latihan rutin di sasana masing-masing. Kita sudah melakukan beberapa kali seleksi dan melakukan sparing partner untuk menentukan tim, dan mulai dari hari Senin kemarin kita sudah melakukan TC untuk anak-anak," ungkapnya. 

Disinggung soal target, Adol mengatakan bahwa pihaknya menargetkan yang terbaik dari seluruh atlet yang akan diturunkan. Sebab lada Kejurda ini, pihaknya bertekad untuk merebut gelar juara umum. 

"Mudah-mudahan Kita berharap bisa mempertahankan gelar juara umum di Kejurda tahun ini. Target kita itu ya kalau bisa semua medali. Cuman ada memang beban berat kita, karena kita sebagai juara bertahan, jadi untuk mempertahankan juara umum itu kita upayakan supaya tetap bisa kita pertahankan di Kejuaraan ini," ujarnya. 

Untuk meraih target itu, Adol mengaku bahwa hal itu tidak akan mudah didapat begitu saja, sebab persaingan di seluruh Kabupaten/Kota pasti selalu meningkatkan.

Dengan begitu, Adol meminta kepada seluruh atletnya agar tetap konsisten dalam latihan, dan bisa menjaga kondisi masing-masing. 

"Pastinya kita tetap mengutamakan sportivitas dan latihan yang terukur, sesuai dengan instruksi pelatih. Dan satu hal yang paling sakral di Tinju ini adalah masalah timbangan, supaya mereka bisa menjaga pola makan, karena ketika dia under atau over weight, dia juga tidak akan bisa main, itu adalah tiket perdana yang harus dia miliki ketika dia mau bertanding, kalau dia tidak bisa menjaga pola makan tentunya dia akan gagal main," pungkasnya

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan