Mendadak Yoni Dores Minta Maaf ke Lesti Kejora, Singgung Soal Kesalahpahaman: Hindari Laporan Balik

TRIBUN-MEDAN.com - Pencipta lagu Yoni Dores kini mendadak minta maaf kepada pedangdut Lesti Kejora.

Jika sebelumnya tegas melaporkan Lesti Kejora ke polisi, kini Yoni Dores nampaknya mulai 'melunak'.

Pihak Yoni kini membuka lebar jalur damai terkait masalah hak cipta lagu miliknya yang kabarnya dinyanyikan Lesti tanpa izin.

Yoni bahkan tak gengsi meminta maaf pada Lesti karena meluasnya persoalan di antara keduanya.

Sikap tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Yoni, Deolipa Yumara.

“Kemudian ada juga dari pihak Yoni Dores, mungkin yang kemudian timbul cerita-cerita atau tuduhan-tuduhan dari pihak asistennya,” kata Deolipa Yumara dikutip dari Grid.id, Selasa (17/6/2025).

Secara sigap Deolipa Yumara mewakili Yoni Dores meminta maaf kepada Lesti Kejora. Mantan kuasa hukum Richard Eliezer itu menduga pihak Yoni Dores belum terbiasa menghadapi masalah seperti ini.

“Itu mungkin saya atas nama yang bersangkutan juga minta maaf terhadap apa yang terjadi kemarin itu,” ujarnya.

“Mungkin karena belum terbiasa menghadapi persoalan, jadi begini,” katanya.

Deolipa Yumara juga menghindari adanya laporan balik yang bisa saja dilakukan Lesti Kejora. Terlebih menurut Deolipa Yumara masalah ini berawal dari kesalahpahaman.

“Ini kan kita hindari supaya adanya nanti dilaporin balik lagi, penyebaran memang baik atau apa dari pihak Lesti. Kita juga nggak mau yang seperti itu. Kita mau baik-baik saja,” katanya.

“Jadi memang itu mungkin kesalahpahaman yang kemudian timbul kepanikan atau kemudian timbul masalahnya si hujatan atau apa ya,” Terangnya.

Deolipa kembali melakukan permintaan maaf terhadap Lesti Kejora mewakili kliennya, Yoni Dores.

Dia pun berharap ada ruang mediasi yang dapat mempertemukan sang klien dengan Lesti Kejora, pihak yang dilaporkannya.

“Jadi kita atas nama pak Yoni Dores minta maaf juga terhadap tersebut. Tapi oke lah kita tersampingkan itu. Yang jelas kan ada ruang terbuka dari pihak Lesti untuk kemudian bermediasi,” lanjutnya.