Berita Viral

INDIKATOR POLITIK: Pengaruh Jokowi di Pilpres 2029 Masih Tinggi 72 Persen

Burhanuddin Muhtadi tak memungkiri, ada penurunan dibanding semasa Jokowi baru selesai menjabat sebagai presiden. Artinya itu masih jumlah cukup besar

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Pengaruh Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2029 masih tinggi di angka 72 persen menurut Indikator Politik. 

Prabowo juga menengaskan, ia siap maju di Pilpres 2029 jika program-programnya di periode 2024-2029 ini didukung oleh semua pihak. 

Prabowo meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat.

Diusulkan Maju jadi Ketum PSI, Jokowi: Ada Dukungan tapi Kurang

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) juga didorong agar mendaftar sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Diketahui, awalnya PSI membuka pendaftaran bakal calon ketua umum mulai 13-18 Juni 2025.

Namun, proses pendaftaran diperpanjang hingga 23 Juli 2023. 

Sementara itu, Jokowi diketahui sudah tidak berpartai sejak dipecat oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). 

Pemecatan Jokowi dari keanggotaan PDI-P tertuang dalam dalam Surat Keputusan (SK) nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 yang ditetapkan pada 14 Desember 2024 dan ditandatangani oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto. 

Hingga Kamis, 19 Juni 2025 pagi, Jokowi belum mendaftar sebagai calon ketua umum (caketum) PSI ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI. 

Namun, PSI sepertinya memang menunggu Jokowi mendaftar sebagai caketum. 

Sebagaimana disampaikan Juru Bicara PSI sekaligus Sekretaris Steering Committee Kongres, Beny Papa.

“Tapi prosesnya bahwa proses ini makin mengerucut dan sekali lagi bahwa siapa pun yang mendaftar, apakah Pak Jokowi berkenan untuk mendaftar nanti, ya kita tunggu,” kata Beny.

“Seperti yang teman-teman dengar selama ini kan bahwa ada info Pak Jokowi yang akan terlibat dalam proses Pemilihan Ketua Umum, mendaftar. Ya kita akan tunggu apakah itu benar atau tidak,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Jokowi mengatakan, belum mendapat dukungan yang cukup dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.

Meskipun, dia mengakui bahwa sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah DPW dan DPD PSI.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved