Berita Viral
UCAPAN Terakhir Pilot Ini Jadi Petunjuk Kuat Pemicu Pesawat Air India Jatuh, Fakta Baru Terungkap
perkataan atau ucapan terakhir pilot pesawat Air India yang mengalami musibah kecelakaan sesaat usai lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India
Salah satu petunjuk penting dalam investigasi awal adalah posisi roda pendarat dan flap sayap yang terlihat tidak sesuai prosedur saat pesawat lepas landas.
Para praktisi dan ahli penerbangan saat ini menyoroti kedua komponen tersebut, sebagai petunjuk awal penyebab kecelakaan B787 nahas tersebut.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat bahwa landing gear Boeing 787 tersebut tidak tertarik masuk ke badan pesawat meski sudah meninggalkan landasan.
Informasi dari radar dan rekaman visual menunjukkan bahwa pesawat hanya sempat naik pada ketinggian antara 190 hingga 625 kaki, sebelum kembali turun dengan cepat dan menabrak permukiman padat di kawasan Meghani Nagar, tak jauh dari Bandara Internasional Ahmedabad.
Dalam rekaman, selain roda yang tetap dalam posisi terbuka, flap pada sayap juga terlihat tertutup.
Flap berfungsi penting dalam menambah daya angkat saat take-off. Dengan posisi flap yang tidak terbuka dan roda pendarat yang tetap turun, pesawat berada dalam konfigurasi aerodinamis yang abnormal, menyebabkan drag besar dan minim lift (daya angkat).
Dua kondisi ini menjadi fokus utama investigasi karena diyakini berkontribusi besar terhadap kecelakaan yang menewaskan lebih dari 240 penumpang dan awak.
Menurut pakar penerbangan dari Airlineratings, dugaan kuat mengarah pada kerusakan sistem hidrolik atau kegagalan mesin, yang dapat berdampak langsung pada kinerja landing gear dan kontrol permukaan pesawat lainnya.
Baca juga: Fadli Zon Dituntut Minta Maaf,Sebut Tragedi Mei 1998 tak Ada Bukti Rudapaksa, TGPF: 52 Wanita Korban
"Berdasarkan fakta yang tersedia saat ini, tampaknya tidak ada penjelasan lain yang lebih mungkin selain kegagalan mesin dan sistem hidraulik," kata ahli keamananpenerbangan Airlineratings, Josh Wood dikutip KompasTekno, Jumat (13/6/2025).
"Tidak ada ledakan yang terlihat sebelum tabrakan, dan kita dapat mengesampingkan faktor cuaca," lanjutnya.
Pesawat tampaknya memiliki roda pendaratan yang ter-deploy, mengindikasikankemungkinan roda tidak dapat ditarik kembali, menjadi petunjuk kemungkinan kegagalan mesin dan sistem hidraulik.
Flap sayap juga tampak ditarik masuk, sesuatu yang tidak seharusnya pada tahap pendakian setelah takeoff.
"Ini menimbulkan banyak pertanyaan, dan tentu saja, kita akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas seiring dengan tersedianya informasi lebih lanjut dan berjalannya penyelidikan," ujar Josh.
Sistem hidrolik pada Boeing 787 berperan penting dalam menggerakkan roda pendarat serta mengatur posisi flap. Gangguan pada sistem ini dapat menyebabkan pilot kehilangan sebagian fungsi kendali dalam hitungan detik setelah tinggal landas.
Tim investigasi dari Aircraft Accident Investigation Bureau (AAIB) India, bekerja sama dengan UK AAIB, NTSB Amerika Serikat, dan perwakilan dari Boeing serta General Electric, telah menemukan kotak hitam pesawat dan tengah menganalisis isinya.
Pemicu Pesawat Air India Jatuh
UCAPAN Terakhir Pilot Air india
ucapan terakhir pilot
Kata-kata Pilot Air India sebelum kecelakaan
Air India
Fakta penyebab pesawat air india jatuh
pilot
| FAKTA BARU Kematian Dosen Untag Kekasih Gelap AKBP Basuki, Polisi Temukan Obat-obatan di Kamar |
|
|---|
| RUMAH Terbakar Akibat Bocah 9 Tahun Lupa Matikan Kompor Saat Masak Mi Instan, Kerugian Rp 400 Juta |
|
|---|
| GURU Bunuh Pedagang Gegara Kesal Ditagih Saldo Tabungan, Cekcok Lantaran Korban Marah Uang Dipakai |
|
|---|
| BUKAN Lebih Ringan, Vonis Vadel Badjideh Lebih Berat Setelah Banding, Kini Jadi 12 Tahun Penjara |
|
|---|
| MISTERI Keberadaan Istri Sah AKBP Basuki di Tengah Kasus Dosen Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Detik-detik-peristiwa-pesawat-Air-India-jatuh-dan-meledak.jpg)