Berita Viral

5 Fakta Bocah Dibuang Ayahnya, Nasibnya Dibakar Diobati Lalu Dilukai Lagi

Kepada polisi bocah ini mengaku disiksa hingga diberi makanan basi. Tak hanya itu si bocah sempat dibakar lalu diobati kemudian dianiaya kembali oleh

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
EVAKUASI BOCAH TELANTAR - Bocah perempuan berinisial MK (7) diduga dianiaya ayahnya telantar di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kini bocah tersebut dievakuasi untuk mendapat pertolongan medis. 

"Ciri-cirinya orangnya agak tinggi, pakai kemeja putih, pakai masker. Dikira di sini kan numpang tidur. Tapi sampai sekarang gak ada. Berarti kan buang anak, naruh doang," ungkap dia.

Ia menyebut tidak ada pedagang maupun warga sekitar yang mengenali tampang pelaku.

"Bukan (pedagang atau warga setempat), nggak ada yang ngenalin," ujar dia.

4. Korban Dibakar di Sawah

Kepada petugas Satpol PP, korban mengaku dibakar oleh sang ayah di sebuah sawah.

"Tadi kita tanya anak tersebut. Ayahnya sangat kejam katanya. Dia dibakar di sawah. Diobatin tapi disiksa lagi," kata petugas Satpol PP Kebayoran Lama, Eko.

Selain itu, korban juga sempat diberikan makanan basi oleh ayahnya. Korban yang enggan memakannya kemudian kembali dianiaya.

Korban dibacok menggunakan senjata tajam dan dipukul di bagian matanya hingga mengakibatkan luka lebam.

"Kemarin belum lama dia dikasih makan. Tapi nasinya sudah bau. Bapaknya marah, kakinya dibacok. Ada luka bacok sekitar 5-6 Cm. Matanya ini lebam biru. Ada biru bekas ditonjok katanya," ungkap Eko.

"Setelah tadi kita bawa ke puskesmas. Ternyata setelah dibuka ini tulangnya nongol keluar. Jadi bekas dipelintir. Itu mungkin sudah lama. Jadi sudah hitam," imbuh dia.

5. Disiksa di Jawa Timur

Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih mengatakan, korban diduga disiksa di wilayah Surabaya, Jawa Timur.

Menurut dia, kasus penganiayaan ini telah diambil alih oleh Bareskrim Polri.

"Penanganan akan diambil alih Bareskrim, karena TKP penganiayaan di Surabaya," kata Murodih kepada wartawan.

Murodih menjelaskan, pelaku dan korban baru tiba di Jakarta pada Selasa (10/6/2025) kemarin. Keduanya diketahui berangkat dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved