Berita Viral

Rismon Sianipar Mendadak Muncul di Solo, Kini Ungkap Kecurigaan Tempat KKN Jokowi Fiktif

Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar mendadak muncul di Solo, Jawa Tengah.

Editor: Juang Naibaho
Istimewa
IJAZAH JOKOWI - Rismon Sianipar kini mencurigai tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi di Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, adalah fiktif. (Istimewa) 

“Satu kesatuan proses akademik yang harus dilalui oleh seorang sarjana UGM tanpa skripsi yang legal maka ijazahnya pasti palsu. Skripsi tersebut entry point untuk membongkar semuanya. Bahwa skripsi tanpa tanda tangan dosen penguji di UGM tidak mungkin lulus,” ungkapnya. 

Dilaporkan Jokowi

Diketahui, Rismon Sianipar merupakan satu di antara lima orang yang dilaporkan Jokowi ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik.

Rismon telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin (26/5/2025) lalu.  

Rismon mulai diperiksa pukul 10.00 WIB dan baru keluar pada pukul 17.00 WIB.

Selama pemeriksaan, Rismon mengaku dicecar sebanyak 97 pertanyaan.

Rismon mengatakan banyak ditanya soal hal-hal teknis penelitian yang dilakukan terhadap dokumen akademik Jokowi, termasuk yang bersumber dari UGM dan dari akun X (Twitter) milik Roy Suryo.

“Saya ditanyakan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan metode-metode ilmiah yang saya kaji," ujar Rismon, kepada awak media, usai menjalani pemeriksaan.

"Tetapi ada sejumlah pertanyaan yang saya tidak berkenan untuk dijawab, karena itu berkaitan nanti dengan hal-hal teknis, bagaimana saya mengkaji secara ilmiah,” jelasnya.

Rismon hadir didampingi tim kuasa hukum, dan menyebut kehadirannya hari ini bukan sebagai terlapor, melainkan untuk memenuhi undangan klarifikasi atas laporan Jokowi tertanggal 30 April 2025.

“Sebagai terundang, memenuhi undangan klarifikasi, belum terlapor,” katanya.

Kuasa hukum Rismon, mengatakan jumlah pertanyaan yang awalnya hanya 70 bertambah menjadi 97 selama proses pemeriksaan berlangsung.

Meski demikian, Rismon tidak menjawab beberapa pertanyaan, karena dinilai tidak relevan.

“Dari 97 pertanyaan, banyak yang di-default tadi, jadi kami nggak jawab karena nggak ada hubungan dengan pemanggilan," ujar kuasa hukum Rismon, Jemi Mokuolensang.

"Jadi keanehan gitu. Klarifikasi tapi ditanya yang lain-lain, yang tidak sesuai dengan sesuai undangan yang ada,” imbuhnya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved