Berita Viral

Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana Punya Siapa? Berikut Penjelasannya

Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana adalah kapal angkutan yang dinarasikan beroperasi di sekitar Raja Ampat, di saat mencuatnya tambang nikel.

Editor: Array A Argus
Facebook
VIRAL- Keberadaan kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana viral. Kapal ini dinarasikan beroperasi di sekitar Raja Ampat, dekat tambang nikel. 

"Dokumentasi yang beredar merupakan dokumentasi lama dan tidak mencerminkan kondisi operasional saat ini," sambung manajemen.

Sebagai perusahaan terbuka, PT IMC Pelita Logistik Tbk menyatakan selalu menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan memastikan seluruh kegiatan operasional dilakukan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami berkomitmen menjaga integritas usaha dan akan terus memberikan informasi yang transparan kepada seluruh pemangku kepentingan,” tutup pernyataan tersebut.

Baca juga: Mengenal Fenomena Strawberry Moon yang akan Terjadi pada Juni 2025

Klarifikasi dari Bahlil Lahadalia 

Berdasarkan data resmi dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan (Ditkapel Kemenhub), seperti yang dilansir dari Kompas.com terdapat sejumlah kapal dengan nama tersebut, sebanyak delapan unit tug boat JKW Mahakam (1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10) dan enam unit tongkang Dewi Iriana (1, 2, 3, 5, 6, 8)

Menanggapi ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pun buka suara mengenai isu kapal milik Jokowi dan Iriana. 

Ia pun menguak izin usaha pertambangan (IUP) yang ada di Raja Ampat

Menurut Bahlil, IUP di Raja Ampat bukan dikeluarkan di era kepemimpinan Presiden Ke-7 RI, Jokowi. 

Baca juga: Mengenal Penyakit Langka Steven Johnson Syndrome, Penyebab dan Gejalanya

Bahlil pun menegaskan kapal-kapal tersebut tak ada kaitannya dengan Jokowi dan Iriana. 

 "Oh, itu enggak ada itu, di mana itu," kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/5/2025). 

Bahlil lantas menegaskan, pemerintah sudah mencabut IUP dari empat perusahaan yang beroperasi di Kawasan Raja Ampat

Keempat perusahaan tersebut adalah:

1. PT Kawei Sejahtera Mining yang berlokasi di Pulau Kawe

2. PT Mulia Raymond Perkasa yang berlokasi di Pulau Batang Pele dan Pulau Manyaifun

3. PT Anugerah Surya Pertama yang berlokasi di Pulau Manuran

4. PT Nurham di Pulau Yesner Waigeo Timur. 

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved