Berita Internasional

Wanita Diceraikan 15 Menit setelah Pernikahan, Mempelai Pria Tersinggung dengan Ucapan Ayah Istrinya

Pernikahan yang seharusnya menjadi awal kebahagiaan justru berakhir pahit dalam waktu kurang dari 20 menit.

SANOOK.COM
SUAMI GUGAT CERAI ISTRI: Ilustrasi suami ceraikan istri saat pernikahan. Pengantin pria di Dubai gugat cerai istrinya 15 menit setelah menikah lantaran tersinggung dengan ucapan ayah mertua, Rabu (11/6/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com – Pernikahan yang seharusnya menjadi awal kebahagiaan justru berakhir pahit dalam waktu kurang dari 20 menit.

Seorang pengantin pria di Dubai memilih untuk menceraikan istrinya 15 menit setelah resmi menikah.

Dikutip dari Sanook.com Rabu (11/6/2025), pengantin pria tersebut menggugat cerai istrinya karena tersinggung oleh ucapan ayah sang mempelai wanita yang dianggap merendahkan dirinya.

Insiden ini terjadi tak lama setelah pasangan tersebut menandatangani akta pernikahan secara resmi di hadapan keluarga dan kerabat.

Prosesi tersebut berlangsung di kantor catatan sipil di Dubai dan disaksikan oleh kedua belah pihak keluarga serta teman-teman dekat.

Menurut laporan media setempat, sebelum pernikahan, pengantin pria telah menyerahkan uang mahar sebesar 50.000 dirham Uni Emirat Arab (sekitar Rp500 juta) kepada ayah mempelai wanita, sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

Ia juga menjanjikan akan membayar sisanya setelah prosesi pernikahan selesai, hingga total mencapai 100.000 dirham (sekitar Rp1 miliar).

Namun, usai penandatanganan akta nikah dan saat para tamu mulai meninggalkan lokasi, ayah dari mempelai wanita secara tiba-tiba menuntut pelunasan sisa mahar saat itu juga.

Meski sang pengantin pria telah menjelaskan bahwa uang tambahan tersebut ada di dalam mobil dan ia akan mengambilnya sebentar lagi, ayah mertua tetap memaksa pembayaran dilakukan saat itu juga, dengan nada yang dianggap merendahkan.

Merasa diperlakukan tidak hormat di hadapan orang lain, pengantin pria langsung membuat keputusan mengejutkan.

Ia meminta untuk membatalkan pernikahan dan menandatangani surat cerai hanya 15 menit setelah menikah.

Seorang pengacara yang mewakili pihak pria mengatakan kepada media bahwa pengantin pria merasa dirinya dipermalukan.

“Klien saya merasa sangat dipermalukan. Ia mengatakan kepada ayah mertuanya bahwa ia tidak ingin menikah lagi dengan putrinya, dan langsung menceraikannya setelah kejadian tersebut,” ucap sang pengacara.

Kasus ini menarik perhatian publik dan memicu perdebatan tentang tradisi pernikahan, mahar, dan tekanan sosial di Uni Emirat Arab.

Beberapa laporan menyebut bahwa perempuan di wilayah tersebut kerap merasa seperti barang yang diperdagangkan setelah menikah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved