Berita Viral
Miris Alasan Bocah Kelas 2 SD Ketagihan Sesama Jenis, Lecehkan Teman Sepermainan 9 Korban Trauma
Imbas dari pelecehan seksual yang dilakukan bocah kelas dua sekolah dasar itu adalah para korbannya mengalami trauma berat.
"Sejauh ini setahu saya ada korban lain. Saya tahu korban ada empat, belum lama korban itu sekarang ada sembilan dari wilayah luar lingkungan saya juga," sambungnya.
Imbas dari pelecehan seksual yang dialaminya, korban mengalami trauma berat hingga luka di organ vital.
"(Korban) mengalami trauma, rasa takut dan sakit di area dubur, badannya juga udah panas. Hari itu juga saya laporan ke Polres dan minta visum. Dari hasil visum sudah terbukti ada luka di dubur dan ada pelecehan seksual itu. Saya sudah mencoba lapor untuk membuat LP tapi dari pihak kepolisian, laporan saya tidak direspon dengan baik alasannya karena itu hak mereka (pelaku) untuk tidak mengakui," pungkas ibunda korban,
"Anak saya main di sebayanya. Karena bertemu di jalan aja (dengan pelaku). Sudah dua kali (anak saya dilecehkan), itu di dekat tanggul perbatasan kali," sambungnya.
Tak hanya satu, orangtua korban yang lainnya juga mengurai cerita yang sama.
Ibunda korban yang berbeda mengaku lega karena laporannya diterima oleh kepolisian.
Sebab sebelumnya laporan dari pihak korban itu sempat ditolak oleh polisi.
"Pada hari Minggu saya udah bikin laporan tapi laporan saya ditolak karena pelaku di bawah umur. Hari Selasa saya bikin lagi laporan, alhamdulillah diterima," ucap ibunda korban lain.
Atas laporan tersebut, orangtua korban mengaku sudah tahu bahwa pelaku tidak mungkin dipidana.
Namun ibunda korban tidak ingin pelaku masih bebas.
"Saya bingung, saya sadar betul anak ini (pelaku) masih di bawah umur, enggak mungkin dipidana. Tapi dengan dibiarkan dia terus ada di lingkungan akan terus menambah korban. Jadi harapan saya apakah bisa ada rehabilitasi," pungkas ibunda korban.
Sama dengan korban pertama, korban kedua juga mengalami trauma berat.
Sambil menangis, ibunda korban pun menceritakan putranya jadi sosok pemurung dan cengeng pasca-dilecehkan pelaku.
"(Korban) emosinya naik turun, jadi suka mukul, ga mau bersosialisasi, anak saya jadi lebih murung walaupun nanti happy tapi cepat turun naiknya. Dia bilang 'takut, aku maunya sama ibun'. Harus nempel terus. Kadang mau tidur saya tinggal, dia nangis," akui ibunda korban.
Serupa dengan cerita ibunda korban pertama, orangtua korban kedua juga syok mendengar pengakuan pelaku.
| PEKERJAAN Haji Duriyanto, Kakek 61 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun, Beri Mahar Mobil Mewah |
|
|---|
| DUDUK Perkara Guru SD Divonis 10 Bulan Penjara, Lagi Hamil 5 Bulan, Tilap Tabungan Siswa Rp95 Juta |
|
|---|
| KEJANGGALAN Dosen Wanita Untag Semarang Tewas Tanpa Busana di Hotel, Tapi Diklaim Sakit |
|
|---|
| VIRAL Kepala Patung Soekarno Miring di Indramayu, Dinas Permukiman Ungkap Penyebabnya |
|
|---|
| BERBEDA dengan Mahfud MD, Tafsiran Pemerintah dan DPR Sejalan soal Putusan MK: Tidak Berlaku Surut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/bocah-sd-viral1-tribunmedan.jpg)