Suami Bertemu Istri di Jalan lalu Diam-diam Mengikutinya, Perselingkuhan Akhirnya Terbongkar

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria berinisial Tuan A membagikan pengalaman pahitnya setelah tak sengaja membongkar perselingkuhan istrinya.

Peristiwa itu bermula ketika Tuan A, dalam perjalanan menuju rumah ibunya di Binh Chanh, tanpa sengaja melihat istrinya sedang mengendarai sepeda motor di depan.

Didorong oleh firasat buruk, ia memutuskan untuk membuntuti sang istri secara diam-diam.

Kecurigaannya terbukti. Ia menyaksikan istrinya berhenti di sebuah rumah dan dijemput oleh seorang pria asing.

Tak ingin langsung membuat keributan, Tuan A mencatat alamat rumah tersebut dan mencoba masuk dengan menyamar sebagai calon pembeli.

Di dalam rumah, ia mendapati istrinya bersembunyi di lantai atas bersama pria yang disebutnya sebagai mitra bisnis. Bukti video sempat ia rekam sebagai dokumentasi.

Dikutip dari Eva.vn Selasa (10/6/2025), dalam pengakuannya di sebuah program Tv, Tuan A mengungkap awal mula hubungan mereka yang penuh tantangan. Ia bertemu istrinya saat berusia 19 tahun, sementara sang istri 24 tahun.

Hubungan mereka sejak awal ditentang oleh keluarga pihak perempuan, yang menginginkan putrinya menikah dengan pria asal Amerika demi masa depan yang lebih baik.

Namun, cinta membuat keduanya tetap bersama meski tanpa kepastian arah hubungan jangka panjang. Tuan A mengaku selalu menganggap istrinya benar dan tidak terlalu peduli dengan penolakan keluarga.

Tahun 2004 menjadi titik balik ketika sang kekasih hamil. Meski dilanda keraguan karena usia sang kekasih yang masih muda dan tekanan dari keluarga, Tuan A akhirnya memutuskan untuk menikah setelah mendengar janji dan tangis sang calon istri.

Setelah menikah, kehidupan rumah tangga tak berjalan semulus yang dibayangkan. Istrinya bekerja sebagai penata rambut, sementara Tuan A memiliki pekerjaan tetap di perusahaan asing.

Namun, menurutnya, sang istri tidak menunjukkan komitmen sebagai istri dan ibu rumah tangga. Ia masih menjalani gaya hidup bebas dan bahkan menyembunyikan status pernikahan dari pelanggan dan teman-temannya.

Pasangan ini kerap kali bertengkar. Tuan A mengungkapkan bahwa setiap kali terjadi konflik, istrinya memilih meninggalkan rumah selama berhari-hari, bahkan saat anak mereka masih berusia delapan bulan.

Meski demikian, ia tetap berusaha mempertahankan keluarga. Ia berharap dengan memiliki dua anak, sang istri akan lebih dewasa dan bertanggung jawab.

Setelah kelahiran anak kedua, keluarga mereka perlahan menjadi lebih stabil. Mereka berhasil mengumpulkan sejumlah aset seperti rumah, tanah, dan mobil.