Berita Viral

SOSOK Aris Hantoro Penyebar Video Hoaks Anjing Dikuliti Hidup-Hidup Minta Maaf, Kapolres: Sesat

Sosok Aris Hantoro bikin resah warga Sragen Jawa Tengah gegara unggah video kuliti anjing hidup-hidup.

ISTIMEWA
SEBAR VIDEO HOAKS - Aris Hantoro, warga Kabupaten Sragen yang menyebarkan ulang video penyiksaan anjing melalui status WhatsApp miliknya. Kini Aris pun menyampaikan permintaan maaf dan kapok membuat warga resah 

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Aris Hantoro bikin resah warga Sragen Jawa Tengah gegara unggah video kuliti anjing hidup-hidup

Dia menyebar informasi palsu bahwa peristiwa itu terjadi di Sragen, Jawa Tengah. 

Aris telah ditangkap Polres Sragen gegara unggah video dengan narasi palsu.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus P. Silalahi, memberikan klarifikasi resmi dan membeberkan hasil penyelidikan mendalam yang dilakukan oleh jajarannya.

Dalam keterangan resminya, Kapolres menegaskan video penyiksaan hewan tersebut tidak terjadi di wilayah Kabupaten Sragen. 

Berdasarkan penelusuran digital forensik, video yang sama ternyata telah diunggah sebelumnya pada 5 Januari 2025 oleh akun Instagram @catty_home_jember, yang menunjukkan lokasi kejadian bukan berada di Sragen.

“Informasi yang menyebutkan kejadian tersebut berlangsung di Sragen adalah tidak benar dan menyesatkan,” jelas AKBP Petrus, melansir dari TribunJateng.

Baca juga: Profil Clement Lenglet yang Baru Saja Diputus Kotrak oleh Barcelona Resmi Merapat ke Atletico Madrid

Baca juga: Terkuak Identitas Jasad Wanita Ditinggal Begitu Saja di RS Kariadi, 2 Pelaku Akhirnya Ditangkap

Dari hasil penyelidikan Unit Reskrim Polres Sragen, bahwa Aris Hantoro warga Desa Glonggong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, adalah pihak yang menyebarkan ulang video tersebut melalui status WhatsApp miliknya.

Dalam keterangannya kepada penyidik, Aris mengaku mendapatkan video tersebut melalui aplikasi Status Saver, yang secara otomatis menyimpan video dari status WhatsApp, Instagram, maupun Facebook pengguna lain yang pernah dilihat.

Setelah mengunggah video ke status WhatsApp, Aris menerima pesan dari seseorang yang mengaku mewakili Rumah Singgah Clow, sebuah yayasan pecinta hewan yang berdomisili di Bogor. 

Dalam percakapan tersebut, pihak yayasan menanyakan apakah kejadian dalam video itu terjadi di Sragen.

“Aris hanya menjawab: ‘Iya saya asli Sragen’, tanpa menjelaskan bahwa dirinya tidak mengetahui lokasi maupun waktu kejadian video tersebut,” lanjut Kapolres.

Baca juga: Bocoran Line-up Timnas Indonesia Lawan Jepang, Kluivert Simpan Pemain Rawan Akumulasi Kartu

Baca juga: HASIL Jepang vs Indonesia Siapa Menang, Prediksi Media Inggris,Catatan Pertemuan Jepang vs Indonesia

Percakapan itu kemudian berujung pada unggahan di Instagram oleh pihak Rumah Singgah Clow, yang menampilkan foto Aris sebagai terduga pelaku penyebaran video, dengan keterangan bahwa kejadian berlangsung di Sragen. 

Setelah mendapat tekanan publik, Aris Hantoro akhirnya menyampaikan permintaan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. 

Saat ini, Sat Reskrim Polres Sragen juga tengah berupaya melakukan komunikasi dengan pihak Rumah Singgah Clow di Bogor untuk klarifikasi lebih lanjut dan menyelesaikan kesimpangsiuran informasi yang beredar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved