Liga Italia

Inter Milan Resmi Perkenalkan Cristian Chivu Pelatih Anyar, Ingatkan Momen Kepala Pecah

Inter Milan mengingatkan publik pada momen di mana sang juru taktik bermain habis-habisan untuk mereka sampai kepalanya pecah.

(X/Inter Milan)
PELATIH BARU - Inter Milan resmi memperkenalkan Cristian Chivu sebagai pelatih barunya, Senin (9/6/2025) waktu setempat. 

TRIBUN-MEDAN.com - Inter Milan resmi memperkenalkan Cristian Chivu sebagai pelatih barunya, Senin (9/6/2025) waktu setempat.

Inter Milan mengingatkan publik pada momen di mana sang juru taktik bermain habis-habisan untuk mereka sampai kepalanya pecah.

Rumor bahwa Chivu akan menjadi pelatih baru Inter Milansudah lama merebak.

Begitu I Nerazzurri dipastikan kehilangan Simone Inzaghi yang pindah ke Al Hilal, eks pemain Timnas Rumania itu langsung menjadi favorit pengganti.

Baca juga: Bocoran Line-up Timnas Indonesia Lawan Jepang, Kluivert Simpan Pemain Rawan Akumulasi Kartu

Masa lalu Chivu sebagai mantan pemain Inter pada selang 2007-2014 menjadi salah satu faktor utama mengapa La Beneamata memilihnya.

Pria kelahiran 26 Oktober 1980 ini adalah bagian skuad Inter waktu meraih treble bersejarah pada 2009-2010.

Secara total, dia mempersembahkan 3 scudetti, 2 trofi Coppa Italia, 1 Piala Dunia Klub, dan 1 Liga Champions kepada Inter.

Sosok bernama lengkap Cristian Eugen Chivu itu bermain 169 kali untuk Tim Biru Hitam.

Baca juga: Pantas Rela Tinggalkan Inter Milan, Simone Inzaghi Digaji 482,7 Miliar, Resmi Jadi Pelatih Al Hilal

Pada 2018-2024, Chivu sudah sempat melatih tim junior Inter Milan, dari kategori U-14 sampai Primavera di U-19.

Chivu sudah mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA Pro pada 2019.

Musim lalu untuk pertama kalinya dia menangani klub Serie A dengan membesut Parma.

Menggantikan Fabio Pecchia pada 18 Februari lalu, Chivu sukses menyelamatkan I Ducali dari degradasi.

Saat ditinggal Pecchia, Parma terpuruk di peringkat 18.

Baca juga: Prediksi Skor Jepang Vs Timnas Indonesia, Garuda Tak Diunggulkan Meski Jepang Pakai Pemain Pelapis

Dalam 25 laga, Gialloblu hanya menang 4 kali, 8 kali seri, dan 13 kali kalah.

Mereka hanya mendapatkan 20 poin dari kemungkinan maksimal 75.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved