Berita Internasional
Viral Pengantin Pria Tampar Mempelai Wanita di Hadapan Tamu, Kesal karena Istri Tolak Suapan Kue
Viral kedua mempelai bertengkar di atas panggung pada hari pernikahan mereka.
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Viral kedua mempelai bertengkar di atas panggung pada hari pernikahan mereka.
Seluruh tamu yang menyaksikan pertengkaran tersebut menjadi heboh dan berusaha melerai keduanya.
Tetapi kedua mempelai tetap bersikeras untuk saling menampar dan memukul tanpa peduli dengan pesta pernikahan mereka.
Baca juga: Satu Keluarga Donni Siregar Tewas Lakalantas di Simalungun, 2 Anaknya Turut Serta, Ini Kronologinya
Dilansir dari Sanook.com, Senin (9/6/2025) kejadian viral ini diketahui terjadi di India.
Menurut salah satu tamu yang hadir, awalnya pesta pernikahan berjalan dengan lancar.
Kedua mempelai juga melakukan upacara pernikahan dengan baik dan penuh khidmat.
Kedua mempelai tampak bahagia dengan pesta pernikahan mereka dan menari bersama iring-iringan mempelai.
Baca juga: Kondisi Terkini Dua Penjambret yang Tewaskan Rindy Liviani di Siantar, Satu Tak Sadarkan Diri
Namun seluruh acara berubah menjadi heboh saat tiba saatnya kedua mempelai untuk saling menyuapi kue.
Mempelai pria memasukkan kue ke dalam mulut istrinya.
Namun pengantin wanita tampak tidak nyaman dengan situasi tersebut dan menepis tangan suaminya.
Ia berusaha menghindari suapan kue dari mempelai pria.
Mempelai pria tersinggung dengan balasan istrinya dan menamparnya dengan keras.
Baca juga: Viral Pengantin Pria Tampar Mempelai Wanita di Hadapan Tamu, Kesal karena Istri Tolak Suapan Kue
Pengantin wanita kembali terkejut dan menampar mempelai pria dengan lebih keras.
Akhirnya, mereka bertengkar dan saling menjambak rambut di tengah-tengah acara pernikahan.
Semua orang mungkin mengira bahwa sang mempelai pria akan bertahan untuk melanjutkan pernikahan, tetapi ternyata tidak demikian.
Ia memilih untuk melawan istrinya, tanpa takut dengan tatapan para tamu.
Alhasil, keduanya pun bertarung sengit di atas panggung.
Para kerabat berusaha menghentikan perang tersebut dengan melerai dan menahan mereka.
Namun, kedua mempelai tetap saja menjambak rambut dan menampar satu sama lain.
Baca juga: Penculikan Pemborong yang Dibuang ke Laut Aceh Diduga Terkait Uang Narkoba, Eks TNI Ditangkap
Melihat kejadian mengerikan yang dialami kedua mempelai, para tamu undangan pun tak tahu harus bereaksi seperti apa.
Mereka hanya terdiam dan ada pula yang merekam kejadian tersebut.
Sedangkan seluruh keluarga mempelai malu dengan situasi tersebut.
Mereka membujuk kedua mempelai untuk saling memaafkan dan melanjutkan pesta pernikahan.
Tetapi mempelai pria menolaknya bahkan ia mulai membentak keluarganya untuk berhenti mencampuri urusan mereka.
Baca juga: Kesaksian Tetangga soal Rani, Selingkuhan Wadison Pasaribu: masih Petantang-petenteng
Akhirnya salah satu tamu menghubungi pihak kepolisian dan mengadukan pertengkaran kedua mempelai.
Sesampainya polisi di lokasi kejadian, kedua mempelai akhirnya berhenti bertengkar.
Mereka diinterogasi oleh pihak kepolisian dan mengaku tidak memiliki masalah atau pertengkaran sebelumnya.
Mereka hanya saling membalas pukulan dan tamparan di atas panggung karena merasa malu dengan para tamu.
Keduanya saling meminta maaf dan sepakat melanjutkan pernikahan mereka.
Kejadian itu pun menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian netizen.
Banyak netizen yang dibuat heran dengan situasi yang sangat ricuh di pesta pernikahan tersebut.
Banyak pula yang mempertanyakan bagaimana kehidupan kedua mempelai setelah menikah jika mereka tetap memutuskan untuk melanjutkan hubungan mereka.
Viral Suami Tampar Istri saat Proses Persalinan, Emosi Istrinya Teriak dan Katakan Hal Ini
Sebuah insiden mengejutkan terjadi di sebuah rumah sakit bersalin di saat seorang pria secara tiba-tiba menampar istrinya yang tengah menjalani proses persalinan.
Kejadian itu membuat seisi ruang bersalin hening dan memicu perdebatan luas di media sosial.
Dikutip dari Eva.vn Minggu (25/5/2025), peristiwa bermula ketika seorang perempuan bernama Linh tengah berjuang menghadapi rasa sakit akibat kontraksi menjelang kelahiran anaknya.
Seperti banyak suami lainnya, suami Linh memilih untuk berada di sisi istrinya selama proses melahirkan, dengan tujuan memberikan dukungan moral.
Namun, suasana berubah menegangkan ketika rasa sakit yang terus-menerus membuat Linh mulai kehilangan kendali.
Linh, yang frustrasi karena nyeri yang tak tertahankan, mulai berteriak dan menyalahkan suaminya atas penderitaannya.
Ia mengatakan tidak ingin melahirkan lagi dan menyatakan bahwa semua rasa sakit yang dialaminya adalah akibat dari sang suami.
“Ini semua salahmu. Kalau bukan karena kamu, aku tidak akan menderita seperti ini!” teriak Linh dengan emosi yang meledak-ledak.
Sang suami, yang awalnya mencoba tenang, tampak bingung dan tidak tahu harus berbuat apa.
Ia sempat menjelaskan kepada dokter bahwa istrinya jarang mengalami rasa sakit seberat itu, dan berharap semua orang bisa memaklumi kondisinya.
Namun, di bawah tekanan emosional, ia akhirnya kehilangan kendali dan menampar istrinya di depan para petugas medis dan keluarga yang hadir.
Suara tamparan yang keras membuat seluruh ruangan terdiam.
Para tenaga medis yang tengah fokus menangani proses persalinan sejenak terhenti, sebelum kembali bekerja secara profesional.
Kejadian ini dengan cepat menyebar di media sosial dan memicu kecaman dari berbagai kalangan.
Banyak netizen menilai bahwa tindakan tersebut tidak pantas dan mencerminkan kurangnya kesiapan mental sang suami dalam menghadapi situasi kritis.
“Melahirkan memang menyakitkan. Istri wajar marah. Tapi menampar? Itu bukan reaksi yang pantas, apalagi di depan umum,” komentar seorang netizen.
“Suami harusnya jadi penenang, bukan menambah tekanan. Ini bukti dia tidak siap mendampingi persalinan,” tulis lainnya.
Para pakar menilai bahwa proses melahirkan merupakan ujian berat bagi pasangan suami istri.
Sang istri menghadapi tekanan fisik dan emosional luar biasa, sementara suami diharapkan menjadi pendamping yang tenang dan suportif.
Oleh karena itu, edukasi dan kesiapan mental sangat penting sebelum seorang pria memutuskan mendampingi istrinya melahirkan.
Tenaga kesehatan juga mengimbau agar pasangan mendiskusikan metode persalinan, termasuk opsi penghilang rasa sakit seperti anestesi epidural, sebelum hari kelahiran tiba.
angkah ini dapat membantu mengurangi tekanan emosional saat proses berlangsung.
(cr19/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Pulang Kerja Lebih Awal, Wanita Ini Syok Temukan Suami dan Kakak Perempuannya tanpa Busana di Dapur |
|
|---|
| Viral Paman Pengantin Pria Ditampar Penari Wanita Gegara Lakukan Pelecehan selama Dansa di Panggung |
|
|---|
| Viral Pengantin Wanita Diduga Kawin Lari dengan Selingkuhannya Beberapa Jam setelah Resmi Menikah |
|
|---|
| Baru 10 Hari Menikah, Janda Anak 4 Laporkan Suaminya atas Dugaan Pencurian dan Ancaman Kekerasan |
|
|---|
| Berat Badan Istri Tak Kunjung Turun padahal Sudah Habiskan Banyak Uang, Suami Kecewa dan Ancam Talak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tangkapan-layar-momen-kedua-mempelai-di-India-bertengkar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.