Berita Viral

REAKSI Roy Suryo Soal Instagram Wapres Gibran Ikuti Akun Judol, Langsung Dukung Upaya Pemakzulan

Roy Suryo memberikan komentar terkait Instagram Gibran Rakabuming mengikuti akun judol. 

Tribunnews.com/Reynas Abdila
IJAZAH JOKOWI - Terlapor Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memberikan keterangan terkait pemeriksaan atas kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Roy diperiksa sejak pukul 10.05 WIB oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025) 

Sebelumnya, hal ini menjadi ramai setelah sejumlah akun di media sosial mengunggah ulang tangkapan layar akun Instagram Gibran yang mengikuti akun @bang_jabrik.game yang diduga terkait dengan judol tersebut.

Mengenai hal ini, Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) memberikan klarifikasi bahwa Gibran telah berhenti mengikuti atau unfollow akun tersebut, setelah mengetahui konten yang tidak sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku.

"Sebagai tindak lanjut, akun tersebut kini telah di-unfollow oleh @gibran_rakabuming segera setelah diketahui bahwa akun tersebut memuat konten yang tidak sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku," tulis keterangan resmi Setwapres yang diterima Kompas.com pada Rabu (4/6/2025).

Setelah itu, Istana Wapres melaporkan akun @bang_jabrik.game ke Kementerian Komdigi agar segera diblokir.

Akun tersebut juga telah dilaporkan ke Kementerian Komdigi agar dapat segera diblokir atau ditutup, sehingga tidak terus menyebarkan konten yang merugikan masyarakat,” tulis keterangan resmi Setwapres.

Kenapa Gibran Bisa Follow Akun Judi Online?

Berdasarkan hasil penelusuran digital, menunjukkan bahwa akun @bang_jabrik.game telah beroperasi sejak November 2022.

Akun tersebut diketahui telah mengalami perubahan nama sebanyak tujuh kali. 

Setwapres pun mengungkapkan, perubahan nama tersebut menunjukkan bahwa akun ini awalnya bukan berisi konten judi online. 

Gibran diketahui mengikuti akun tersebut sebelum perubahan nama dan konten terjadi.

"@gibran_rakabuming mengikuti akun tersebut sebelum terjadi perubahan identitas dan isi kontennya seperti saat ini."

"Bahkan, terpantau beberapa nama tokoh publik juga mengikuti akun tersebut," tutur Setwapres.

Dalam hal ini, Setwapres juga menekankan bahwa perubahan identitas di media sosial bukanlah fenomena baru, bahkan sejumlah akun dengan banyak pengikut juga sering kali diperjualbelikan. 

Dalam beberapa kasus, akun-akun ini juga diretas dan diubah untuk kepentingan tertentu. 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved